Rekor 40 Hari, Update Baru Shutdown Pemerintah Trump Buat AS 'Kiamat'

2 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Penutupan pemerintahan federal Amerika Serikat (AS) sepertinya akan segera berakhir. Sebelumnya, shutdown sudah berlangsung rekor, terlama sepanjang sejarah Paman Sam, 40 hari.

Para senator AS mencapai kesepakatan bipartisan pada Minggu, yang akan melanjutkan pendanaan federal. Shutdown masa pemerintahan kedua Presiden Donald Trump tersebut telah memaksa banyak operasi pemerintah terhenti.

Mengutip AFP, Senin (10/11/2025), kesepakatan antara senator Partai Demokrat dan Partai Republik muncul ketika pihak berwenang memperingatkan 'kiamat' perjalanan udara di seluruh Amerika. Penutupan telah berdampak pada dibatalkan atau ditundanya ribuan penerbangan selama akhir pekan, karena banyak pekerja pemerintah dirumahkan atau bekerja tanpa gaji.

Berbagai media, termasuk CNN dan Fox News, melaporkan bahwa para anggota parlemen telah mencapai kesepakatan sementara untuk mendanai pemerintah hingga Januari. Sebelumnya pembahasan mentok terkait antara lain, subsidi perawatan kesehatan dan pemecatan pegawai federal oleh Trump.

CNBC International menulis bagaimana kesepakatan dicapai setelah 24 jam negosiasi. Namun kesepakatan itu tidak mencakup tuntutan utama Partai Demokrat soal perpanjangan subsidi kesehatan melalui Undang-Undang Perawatan Terjangkau, yang akan berakhir pada akhir Desember.

Tapi kesepakatan menyebut ada jaminan dari Partai Republik bahwa akan ada pemungutan suara pada bulan Desember atas rancangan undang-undang yang dipilih oleh Partai Demokrat untuk memperpanjang subsidi tersebut. Perlu diketahui subsidi itu akan digunakan oleh lebih dari 20 juta warga Amerika untuk mengurangi biaya asuransi kesehatan, yang dulunya dikenal dengan program unggulan Obamacare.

Kesepakatan itu menyerukan pembatalan semua PHK permanen pada pegawai pemerintah selama penutupan pemerintah dan perlindungan atas apa yang disebut pengurangan tenaga kerja tersebut hingga akhir tahun fiskal 2026. Kesepakatan itu juga menjamin bahwa semua pegawai federal akan dibayar gaji normal mereka selama penutupan pemerintah, ketika banyak dari mereka tidak diizinkan bekerja.

"Sepertinya kita semakin dekat dengan berakhirnya penutupan pemerintah," ujar Trump ketika laporan muncul, saat berada di di Mar-a-Lago, Florida, Minggu.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article AS Terancam Shutdown Lagi, Tapi Kali Ini Dampaknya Ngeri

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|