3 hours ago
3
Pimpinan DPRD Jabar: Dalam RAPBD 2026 direncanakan ada 350 kegiatan.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG, – Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, MQ Iswara, mengumumkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Jabar tahun 2026 yang memproyeksikan 350 kegiatan dengan anggaran sekitar Rp29,1 triliun. Nota keuangan ini disampaikan dalam rapat di Gedung DPRD Jawa Barat, Rabu malam.
Iswara menyatakan bahwa RAPBD Jabar 2026 akan dibahas lebih lanjut dalam fraksi, komisi, dan Badan Anggaran DPRD Jabar. Volume APBD tahun 2026 direncanakan sebesar Rp29,1 triliun, terdiri dari pendapatan Rp28,78 triliun dan belanja daerah Rp28,49 triliun. Rencana penerimaan pembiayaan daerah sebesar Rp380,82 miliar dan pengeluaran pembiayaan daerah Rp666,81 miliar.
Iswara menambahkan bahwa meskipun ada kemungkinan perubahan angka selama pembahasan, RAPBD ini telah mengakomodasi program sesuai RPJMD dan RKPD Pemprov Jabar yang dipimpin Gubernur Dedi Mulyadi.
Namun, Iswara menekankan pentingnya efisiensi karena keuangan daerah pada tahun 2026 diperkirakan turun dibandingkan 2025 akibat tertundanya Transfer pusat ke daerah (TKD) sebesar Rp2,45 triliun. Efisiensi ini mencakup pengurangan belanja penunjang seperti perjalanan dinas, konsumsi, alat tulis kantor, dan kunjungan ke luar provinsi.
"Target dari indeks pendidikan, kesehatan, daya beli, dan laju pertumbuhan ekonomi tetap dijaga tanpa pengurangan, termasuk hibah dan sosialisasi media," ujar Iswara.
Nota keuangan RAPBD 2026 ini dibacakan oleh Wakil Gubernur Erwan Setiawan dalam rapat paripurna, mencakup target pendapatan daerah sebesar Rp28,78 triliun dan belanja daerah Rp28,49 triliun.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
sumber : antara
