Warga melintasi lahar hujan Gunung Semeru yang meluap dari Sungai Regoyo di Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (5/11/2025). Lahar hujan yang tercatat mencapai amplitudo 38 milimeter tersebut menyebabkan tanggul sepanjang 150 meter jebol sehingga memutus akses jalan menuju permukiman tiga dusun dan sekitar 300 kepala keluarga terisolasi. (FOTO : ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya)
Foto udara warga melintasi lahar hujan Gunung Semeru yang meluap dari Sungai Regoyo di Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (5/11/2025). Lahar hujan yang tercatat mencapai amplitudo 38 milimeter tersebut menyebabkan tanggul sepanjang 150 meter jebol sehingga memutus akses jalan menuju permukiman tiga dusun dan sekitar 300 kepala keluarga terisolasi. (FOTO : ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya)
Warga melintasi lahar hujan Gunung Semeru yang meluap dari Sungai Regoyo di Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (5/11/2025). Lahar hujan yang tercatat mencapai amplitudo 38 milimeter tersebut menyebabkan tanggul sepanjang 150 meter jebol sehingga memutus akses jalan menuju permukiman tiga dusun dan sekitar 300 kepala keluarga terisolasi. (FOTO : ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya)
REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Warga melintasi lahar hujan Gunung Semeru yang meluap dari Sungai Regoyo di Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (5/11/2025).
Lahar hujan yang tercatat mencapai amplitudo 38 milimeter tersebut menyebabkan tanggul sepanjang 150 meter jebol sehingga memutus akses jalan menuju permukiman tiga dusun dan sekitar 300 kepala keluarga terisolasi.
sumber : Antara Foto

2 hours ago
2











































