Danantara Ikuti Arah Pemerintah Soal Merger GoTo dan Grab

2 hours ago 1

Danantara akan terlibat dalam proses penggabungan dua perusahaan GoTo dan Grab. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) menyebutkan pihaknya mengikuti arahan dan masukan pemerintah terkait keterlibatan dalam penggabungan antara PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) dan Grab.

“Kalau soal itu (penggabungan GoTo dan Grab), kita serahkan ke perusahaan masing-masing. Pemerintah juga sudah memberikan masukan, dan kita pasti ikuti masukannya dari pemerintah,” kata Chief Investment Officer (CIO) BPI Danantara Indonesia, Pandu Sjahrir, menjawab pertanyaan media seusai pembukaan Bulan Fintech Nasional (BFN) 2025 di Jakarta, Selasa (11/11/2025).

Pandu memastikan Danantara akan mendengarkan masukan lebih lanjut dari pemerintah. Ia juga meyakini pemerintah memiliki keinginan yang baik bagi kelangsungan bisnis dalam ekosistem digital nasional. “Kita tentu mendengarkan masukan pemerintah. Pasti inginnya sangat baik. Tapi, tentu kita harus fokus B2B antara kedua perusahaan itu,” ujar Pandu.

Di tengah isu penggabungan kedua perusahaan, Pandu menegaskan hal paling penting ialah fokus pada hubungan bisnis atau business-to-business (B2B) antara GoTo dan Grab. Dalam hal ini, Danantara akan terus meninjau dan mendukung proses B2B kedua pihak.

Ia menggarisbawahi pentingnya menciptakan keuntungan komersial (commercial return). “Nantinya kita pasti akan support, tapi kita lihat. Karena yang penting juga dari sisi commercial return harus ada. Jadi, kita juga harus menjaga itu,” kata Pandu.

sumber : Antara

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|