2 hours ago
1
(Ilustrasi) Pertamina melalui PGN Saka sukses melakukan eksplorasi minyak di sumur SIDAYU 5.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Pertamina (Persero) mencatat capaian penting dalam eksplorasi migas nasional lewat keberhasilan pengeboran sumur SIDAYU 5 di wilayah kerja Pangkah, Jawa Timur. Sumur yang dikelola anak usaha Pertamina, PGN Saka, itu menambah keyakinan terhadap prospek energi domestik sekaligus memperkuat ketahanan energi nasional.
Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menegaskan keberhasilan tersebut menjadi langkah strategis yang memperkuat posisi Pertamina sebagai holding migas nasional.
“Keberhasilan SIDAYU 5 tidak hanya memperkuat portofolio migas Pertamina, tapi juga menambah produksi dan mendukung target lifting nasional,” ujar Simon dalam keterangan tertulis yang diterima pada Selasa (11/11/2025).
Ia mengapresiasi kinerja tim PGN Saka yang berhasil menuntaskan pengeboran dengan hasil signifikan. “Lifting naik, PGN Saka bisa!” ucapnya penuh semangat.
Simon menyebut keberhasilan ini menunjukkan strategi eksplorasi masif Pertamina berjalan di jalur yang tepat dan memberikan dampak nyata bagi produksi migas nasional.
Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto, turut menyampaikan apresiasi atas keberhasilan tersebut. “Alhamdulillah, kami menerima kabar gembira dari Saka Indonesia Pangkah Ltd. Pengeboran SID-5 berhasil menemukan minyak dan siap memberi kontribusi bagi produksi nasional,” kata Djoko.
Hasil uji alir menunjukkan potensi produksi minyak mencapai 1.400–1.900 barel per hari, dengan tambahan gas sekitar 1 MMSCFD. Sumur dibor secara miring menggunakan Jack-Up Rig SinOcean Peace di perairan berkedalaman 41 kaki hingga menembus 6.811 kaki di bawah permukaan laut, tepat di lapisan batuan Kujung 1 Zona 2 dan 3.
SKK Migas memastikan sumur tersebut segera diintegrasikan ke sistem produksi nasional untuk memperkuat lifting minyak tahun ini. “SID-5 akan segera berproduksi agar dampaknya langsung terasa,” ujar Djoko.
Temuan ini menjadi kabar positif bagi upaya Indonesia memperkuat ketahanan energi nasional di tengah tantangan global dan volatilitas harga energi dunia.
