Telur Padat Nutrisi, Tak Otomatis Meningkatkan Kolesterol

2 hours ago 1

Harianjogja.com, JOGJA–Dr. Jeremy London, ahli bedah kardiotoraks, menyebut telur sebagai makanan efisien kaya nutrisi yang mendukung fungsi tubuh penting. Ia menilai konsumsi telur harian tidak otomatis meningkatkan kolesterol selama pola makan terjaga.

Dr. Jeremy London, ahli bedah kardiotoraks dari Georgia School of Medicine, seperti dikutip dari The Times of India Selasa (11/11/2025), dengan pengalaman lebih dari dua dekade, menyarankan konsumsi telur setiap hari untuk mendukung kesehatan dan umur panjang.

Menurutnya, telur justru bisa menjadi salah satu pilihan makanan paling cerdas, terutama bila dikonsumsi dalam pola makan seimbang.

Satu butir telur mengandung protein berkualitas tinggi, lemak sehat, kolin, vitamin D, vitamin B12, serta antioksidan lutein dan zeaxanthin. Kombinasi nutrisi ini mendukung kesehatan otot, fungsi otak, sistem imun, metabolisme energi, hingga perlindungan mata dari kerusakan akibat paparan cahaya.

Dr. London menyebut telur sebagai makanan “efisien”, karena dalam ukuran kecil terdapat nutrisi yang dapat bekerja untuk banyak fungsi penting dalam tubuh. Bagi mereka yang ingin menjaga kebugaran dan kesehatan jantung tanpa biaya tinggi, telur menjadi pilihan yang praktis.

Kekhawatiran soal telur sebagian besar berakar pada kandungan kolesterolnya. Dahulu, banyak rekomendasi kesehatan yang menyarankan pembatasan konsumsi telur untuk menghindari risiko peningkatan kolesterol darah.

Namun penelitian terbaru menunjukkan kolesterol makanan tidak selalu berhubungan langsung dengan peningkatan kolesterol dalam darah. Dr. London menjelaskan sebagian besar orang tidak mengalami peningkatan kolesterol secara signifikan meski mengonsumsi telur setiap hari. Bahkan pada sebagian orang yang sensitif, kenaikan kolesterol cenderung seimbang antara LDL dan HDL, sehingga tetap menjaga rasio kolesterol yang sehat.

Yang lebih menentukan adalah pola makan secara keseluruhan, bukan satu bahan makanan tertentu.

Mendukung Kesehatan Jantung

Mengonsumsi telur pada pagi hari dapat membantu tubuh merasa kenyang lebih lama. Efek ini mendukung pengendalian berat badan, yang menjadi salah satu kunci utama dalam menurunkan risiko penyakit jantung.

Selain itu, antioksidan dalam telur membantu menekan stres oksidatif dan peradangan, dua faktor yang berperan besar dalam kerusakan pembuluh darah. Telur yang diperkaya omega-3 bahkan dapat meningkatkan profil kolesterol dengan mengurangi trigliserida.

Cara Konsumsi yang Disarankan

Dr. London menyarankan penggunaan telur utuh untuk mendapatkan seluruh manfaat nutrisi, termasuk kuning telur yang kaya kolin dan antioksidan. Metode memasak yang direkomendasikan adalah merebus atau memanggang dengan sedikit minyak. Telur juga ideal dipadukan dengan sayuran, biji-bijian utuh, dan sumber serat untuk menciptakan makanan yang lengkap.

Dr. London menyebut telur sebagai “bahan bakar umur panjang” karena mudah diolah, terjangkau, dan dapat masuk ke hampir semua jenis pola makan. Dengan konsumsi yang tepat dan seimbang, telur dapat menjadi bagian dari rutinitas makan harian yang mendukung kesehatan jantung, otak, hingga metabolisme.

Untuk Anda yang memiliki riwayat kolesterol, pemeriksaan rutin tetap dianjurkan agar konsumsi dapat disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing. Namun bagi kebanyakan orang, telur bukanlah musuh, melainkan sekutu dalam menjaga kesehatan jangka panjang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : The Times of India

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|