Mamdani Bantah Komunis, Pilwalkot New York Memanas

6 hours ago 3

Harianjogja.com, JOGJA—Pemilihan Wali Kota New York memanas setelah Presiden Donald Trump berulang kali menuduh kandidat dari Partai Demokrat, Zohran Mamdani, sebagai seorang komunis. Mamdani, seorang politikus Muslim progresif, dengan tegas membantah tuduhan tersebut, menyatakan bahwa dirinya adalah seorang sosialis demokrat.

Kontroversi semakin membesar setelah Trump mengancam akan memangkas dana federal untuk Kota New York jika Mamdani memenangkan pemilihan pada Selasa (4/11/2025). Ancaman ini memicu kecaman luas sebagai intervensi yang melanggar proses demokrasi dan serangan yang didasarkan pada ideologi dan agama.

“Jika kandidat komunis Zohran Mamdani memenangkan Pemilihan Wali Kota New York, sangat kecil kemungkinan saya akan menyumbangkan dana federal, selain jumlah minimum yang diwajibkan,” ujar Trump, di platform Truth Social.

Sementara, Mamdani membantah tuduhan komunis, menyebutnya sebagai "upaya politik untuk mendiskreditkan dirinya." Ia menegaskan dirinya adalah seorang sosialis demokrat, yang memperjuangkan pemerintahan yang adil, kesejahteraan sosial, dan kebijakan publik pro-rakyat seperti reformasi perumahan dan perluasan transportasi umum.

"Saya adalah sosialis demokrat, bukan komunis. Saya percaya pada pemerintahan yang adil, kesejahteraan sosial, dan kebijakan publik yang berpihak pada rakyat, bukan ideologi ekstrem,ujar Mamdani dalam sebuah wawancara pekan lalu.

Sementara Ancaman Trump untuk memangkas pendanaan federal ke New York dinilai banyak pihak sebagai tindakan yang berpotensi melanggar prinsip demokrasi. Pengamat menilai, langkah itu menandai penggunaan kekuasaan eksekutif untuk menekan kandidat politik tertentu di tingkat lokal.

“Ini bukan lagi soal Mamdani atau New York, tapi soal apakah presiden boleh mengancam kota karena tidak sejalan secara politik,” ujar salah satu analis politik AS dikutip dari The Hill.

Pemilihan Wali Kota New York kali ini mempertemukan Mamdani dengan dua lawan kuat, mantan Gubernur New York Andrew Cuomo yang maju sebagai calon independen dan politisi Partai Republik Curtis Sliwa.

Dengan sekitar 5 juta pemilih terdaftar, Pilwalkot New York dianggap sebagai salah satu pertarungan politik paling penting di AS tahun ini. Jika Mamdani menang, itu akan menandai pertama kalinya seorang Muslim memimpin Kota New York, serta menjadi simbol bahwa demokrasi AS masih mampu bertahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|