Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa akan mengkaji ulang Satuan Tugas (Satgas) Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Menurut Purbaya jika tidak membuahkan hasil maka berpeluang untuk tak dilanjutkan.
Saat itu Purbaya ditanya mengenai pencekalan atas usulan dari Kementerian Keuangan kepada beberapa pihak yang terkait dalam penagihan piutang obligor BLBI 1998 lalu, di Kompleks Istana Negara, Jumat (19/9/2025).
"Satgas BLBI itu sudah berapa tahun hidupnya? tiga tahun terakhir kan, apa dapatnya? kalau nggak ada, berarti emang nggak ada duitnya, udah habis, tapi saya akan lihat seperti apa," katanya.
"Tapi kalau cuma menimbulkan keributan, nggak usah. Kita fokus ke depan, bangun ekonomi, kaya bareng," sambungnya.
Bahkan Purbaya melihat Satgas ini terlalu banyak mengumbar janji, dan tidak mampu menagih piutang para obligor BLBI.
"Dalam pengertian janji kebanyakan tapi yang didapat juga nggak banyak, akhirnya menimbulkan kegagalan," katanya.
Diketahui masa jabatan Satgas BLBI berakhir pada 31 Desember 2024. Ini tertuang Keputusan Presiden Nomor 30 Tahun 2023 tentang perubahan dari aturan sebelumnya, yakni Keputusan presiden Nomor 6 Tahun 2021 tentang Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia.
Lebih lanjut, hingga saat ini belum ada dasar aturan perpanjangan aturan masa jabatan Satgas BLBI hingga tahun ke 2025. Bahkan muncul wacana transisi ke Komite Penanganan Hak Tagih Dana BLBI.
Saat ditanya mengenai pembentukan komite itu, Purbaya belum bisa menjawab pasti. Menurutnya hal ini masih akan ditanyakan kepada Ketua Satgas BLBI Rionald Silaban yang juga menjabat sebagai Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan.
"Nggak tahu tapi saya akan tanya dia dulu (Rionald), Saya baru kan (menjabat). Saya belum tahu sebenarnya seperti apa," kata Purbaya.
"Tapi kalau dia cuma janji-janji saja tapi nggak deliver, saya akan berhentikan. Cuma bikin keributan aja. Kalau emang bisa dapat kejar langsung, nggak usah pake komite-komite itu. Itu aja yang pentingnya, itu cuma mau gaya-gaya kali," tuturnya.
(emy/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prabowo Ganti Sri Mulyani dengan Purbaya, Begini Situasi Kantor Menkeu