Stand ekonomi kreatif yang ditampilkan di Pantai Congot dalam perlombaan desa wisata terbaik Kulonprogo 2025. Ist
Harianjogja.com, KULONPROGO— Dinas Pariwisata (Dispar) Kulonprogo menggelar lomba desa wisata untuk meningkatkan kualitas dan pengembangan desa wisata yang ada di Bumi Binangun.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata Kulonprogo, Sutarman mengatakan, perlombaan ini sebagai sarana pembinaan sekaligus apresiasi kepada pengelola desa wisata. Dia berharap dengan perlombaan ini seluruh elemen pendukung desa wisata dapat mengembangkan kepariwisataannya.
BACA JUGA: Bupati Kulonprogo Sambut Baik Danais 2026 Tidak Jadi Dipangkas
"Kami juga menginginkan lomba ini menumbuhkan semangat kompetensi agar pengelola desa wisata dapat memberikan paket-paket kreatif," katanya kepada wartawan, Jumat (26/9/2025).
Lomba desa wisata ini menjadi pemacu agar para pengelolanya dapat memberikan inovasi yang tetap memiliki keunikan kearifan lokal yang sesuai.
Sutarman menuturkan, pesertanya berjumlah 28 desa wisata yang ada di Kulonprogo. Lomba berlangsung dua hari, 26 September hingga 27 September di Pantai Congot. "Lomba desa wisata merupakan ajang kompetisi keterampilan antar pelaku wisata desa," ucapnya.
Aspek yang menjadi kompetisi ini adalah pengetahuan kepariwisataan, pengetahuan umum dan sosial Kulonprogo beserta materi kebudayaan. Nantinya akan ada awarding kepada lima desa wisata terbaik.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemasaran Dispar Kulonprogo, Nur Budhi Puji menambahkan, di Pantai Congot tidak hanya lomba desa wisata saja. Untuk meramaikan event tersebut ada juga pameran ekonomi kreatif dari 28 desa wisata yang menjadi peserta lomba.
"Pameran tersebut menampilkan berbagai produk ekonomi unggulan dari 28 desa wisata," ucapnya. Termasuk juga ada pentas kesenian dan pertunjukan budaya yang khas dari masing-masing desa wisata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News