WMSJ 2025 Dibuka, 15 Ribu Pramuka dari Berbagai Negara Deklarasikan Pesan Perdamaian Dunia

1 week ago 2

Konferensi pers World Moslem Scout Jamboree (WMSJ) 2025 yang akan digelar di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur pada 9-14 September.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — World Muslim Scout Jamboree (WMSJ) 2025 akan resmi dibuka dengan sebuah prosesi bersejarah, yakni deklarasi perdamaian dunia melalui doa bersama dan penandatanganan petisi perdamaian.

Ketua Panitia WMSJ, Aditya Warman, menyebut lebih dari 15 ribu pramuka dan pembina dari seluruh Indonesia dan 16 negara akan terlibat dalam momentum bersejarah tersebut.

“Dunia dan Indonesia tidak sedang baik-baik saja. Doa bersama ini akan menjadi simbol persatuan antara ulama dan umara. Kami ingin menunjukkan kepada dunia bahwa jambore pramuka Muslim ini membawa misi perdamaian global,” ujar Aditya dalam keterangan pers, Selasa (9/9/2025).

Selain peserta pramuka dan pimpinan pondok pesantren, sejumlah tokoh nasional juga akan menghadiri pembukaan, di antaranya Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. Tidak lupa, para Pimpinan Pondok Modern Gontor juga hadir, seperti KH Hasan Abdullah Sahal, KH Amal Fathullah Zarkasyi, KH Akrim Mariya, KH Hamid Fahmi Zarkasyi, dan sebagainya.

Kehadiran mereka menjadi penegas bahwa pesan damai dari Cibubur malam ini bukan hanya suara pramuka, tetapi juga suara bangsa yang lahir dari Bumi Darussalam Gontor. Seremoni akan diisi dengan doa lintas tokoh, penandatanganan petisi damai, serta ikrar bersama untuk menjadikan pramuka Muslim sebagai inisiator perdamaian dunia.

Aditya menjelaskan, pesan damai ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menempatkan Indonesia sebagai pionir perdamaian global.“Kami ingin menginisiasi pesan damai di tengah dunia yang diliputi konflik, ketidakpastian ekonomi, dan eskalasi politik. Dari Cibubur, kami kirimkan harapan akan perdamaian,” jelas dia.

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|