8 hours ago
4
Jakarta, CNBC Indonesia - Pola konsumsi masyarakat menunjukkan peningkatan pada akhir tahun ini. Kondisi ini dibenarkan oleh data Mandiri Spending Index (MSI) yang dirilis akhir Oktober lalu.
Dalam MSI, peningkatan belanja masyarakat mulai didorong oleh kelompok barang tahan lama atau durable goods. Proporsi belanja untuk barang tahan lama atau durable goods di Oktober 2025 meningkat 1,5% poin dibanding September 2025
"Sementara itu, barang-barang esensial yang merupakan kelompok belanja dengan proporsi belanja tertinggi 17,6%, masih tumbuh stabil 1,4% week over week (wow)," tulis data MSI dikutip Selasa (4/11/2025).
Secara rinci, untuk barang tahan lama pertumbuhan yang lebih tinggi terlihat pada handphone sebesar 7,8% wow. Disusul peralatan elektronik 7,6% wow dan peralatan rumah tangga 5,9% wow.
Proporsi belanja handphone secara nasional mencapai 7,8% dari total pengeluaran, tertinggi setidaknya sejak Januari 2024. Angka tersebut melonjak hampir dua kali lipat dibandingkan posisi awal tahun lalu yang hanya 3,9%.
Kelompok bawah menjadi kontributor utama pada kenaikan belanja handphone ini. Porsi belanja mereka untuk handphone naik dari 3,5% menjadi 12,9%, alias hampir empat kali lipat dalam 22 bulan.
Mandiri Institute menilai perubahan ini sebagai bukti bahwa handphone kini telah beralih status dari barang mewah menjadi kebutuhan ekonomi digital. Ponsel bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga sarana kerja, belajar, transaksi, dan hiburan.
"Tren peralihan konsumsi dari hobi dan hiburan ke handphone makin jelas, terutama di kelompok bawah yang didorong oleh Gen Z," tulis Mandiri Institute.
Kelompok Generasi Z (Gen Z) dan Milenial tercatat sebagai segmen yang paling agresif dalam meningkatkan konsumsi gadget sepanjang 2025.
Indeks belanja handphone untuk Gen Z+ tercatat melonjak hingga 339 poin, sementara Milenial naik ke 210 poin, dengan basis Januari 2024 sebesar 100 poin.
Secara tahunan (year-on-year/yoy), pertumbuhan belanja handphone mencapai 151% untuk Gen Z dan 91% untuk Milenial pada September 2025.
Peningkatan ini menunjukkan adanya pergeseran pola konsumsi di kalangan generasi muda, di mana proporsi belanja untuk handphone meningkat menggantikan kategori hobi dan hiburan.
Kenaikan tersebut juga sejalan dengan peningkatan aktivitas digital, termasuk pencarian daring terkait produk teknologi.
Berdasarkan data Google Trends, minat pencarian terhadap iPhone 17 dan Vivo X300 meningkat tajam sejak awal September 2025, dan mencapai puncaknya menjelang peluncuran resmi kedua model tersebut di Indonesia.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Mendag Buka-bukaan Soal Masa Depan Ritel Modern di RI
