1 hour ago
1
Topi toga yang biasa dipakai untuk wisuda (ilustrasi).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Universitas Terbuka (UT) menjadikan momentum Hari Pahlawan sebagai ruh penyelenggaraan Wisuda Tahun Akademik 2025/2026 di UT Convention Center (UTCC), Tangerang Selatan, pada 10–11 November 2025. Semangat tersebut diarahkan untuk mengingatkan para lulusan bahwa kontribusi nyata kini menjadi bentuk kepahlawanan yang relevan bagi masyarakat.
Rektor UT Ali Muktiyanto dalam sambutannya, Selasa (11/11/2025) menekankan bahwa wisuda bukan sekadar penanda kelulusan, tetapi panggilan untuk mengambil peran konstruktif di tengah tantangan zaman. Ia menyebut kepahlawanan masa kini lahir dari langkah sederhana yang dilakukan dengan tanggung jawab dan keberanian.
“(Wisudawan UT) diharapkan mampu menjadi pahlawan di bidangnya masing-masing, pahlawan yang menebarkan manfaat, menciptakan solusi, dan membawa perubahan positif bagi masyarakat,” ujarnya.
Pada tahun akademik ini, UT meluluskan 41.340 orang dari berbagai program studi dan jenjang pendidikan, dengan 1.764 wisudawan mengikuti prosesi secara luring. Ali menilai pencapaian tersebut memperlihatkan peran UT dalam memperluas akses pendidikan tinggi bagi masyarakat di berbagai penjuru.
“Dengan semangat Hari Pahlawan, kita bersama-sama membangun jalan menuju Indonesia Emas 2045, sebuah cita-cita besar yang memerlukan keberanian, keuletan, dan dedikasi seperti yang ditunjukkan oleh para pahlawan bangsa,” katanya.
UT saat ini memiliki lebih dari 766 ribu mahasiswa aktif serta lebih dari dua juta alumni yang tersebar di dalam dan luar negeri. Menurut Ali, angka tersebut menunjukkan posisi UT sebagai salah satu penyelenggara pendidikan tinggi terbuka terbesar di Indonesia, sekaligus pilar penting dalam mencetak SDM kompetitif secara global.
Pada wisuda kali ini turut hadir sejumlah wisudawan dengan latar unik, mulai dari wisudawan tertua berusia 62 tahun, wisudawan termuda berusia 20 tahun, hingga Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam. Ali berharap capaian akademik para lulusan dapat menjadi bekal kontribusi bagi masyarakat.
“Semoga ilmu yang diperoleh menjadi amal jariah dan bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara. Selamat melangkah ke babak baru kehidupan dengan penuh semangat dan tanggung jawab,” tutur Ali.
sumber : Antara
