Operasi Hasbara, Media Zionis: Netanyahu Gandeng Chatbot untuk Gaet Simpatisan Pro Israel

2 hours ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemberitaan Media Israel, Haaretz, mengungkap strategi terselubung pemerintah Benjamin Netanyahu: menggunakan kontrak periklanan, termasuk chatbot, untuk membentuk persepsi publik Amerika.

Yang lebih mencengangkan, langkah ini justru datang di saat dukungan terhadap Israel di kalangan warga Amerika, terutama anak muda, terus merosot, sebuah dampak langsung dari perang selama dua tahun di Gaza yang didukung Amerika dan dikecam banyak pihak sebagai genosida.

Tak main-main, dalam beberapa bulan terakhir saja, pemerintah Israel disebutkan telah mendedikasikan dana jutaan dolar untuk kontrak-kontrak yang bertujuan memperbaiki citranya, baik di dunia maya maupun di kehidupan nyata.

Israel telah mempekerjakan perusahaan tidak hanya untuk menjalankan kampanye hasbara (publisitas), tetapi juga kampanye yang menargetkan jutaan pengunjung gereja Kristen.

Ia juga menargetkan jaringan chatbot untuk memperkuat pesan-pesan pro-Israel secara daring, dan upaya untuk memengaruhi hasil pencarian dan layanan AI populer, menurut surat kabar tersebut, sebagaimana diberitakan Al Jazeera.

Dilaporkan bahwa di antara para ahli yang disewa terdapat mantan manajer kampanye untuk (Presiden AS) Donald Trump, dan perusahaan lain yang terkait dengan Partai Republik dan komunitas evangelis.

Komunitas ini merupakan basis dukungan politik yang sangat kuat dan militan di Amerika Serikat dan global. Kaum evangelis Protestan, yang berjumlah puluhan juta di AS, memiliki keyakinan teologis bahwa berdirinya negara Israel modern adalah penggenapan nubuat Alkitabiah yang penting bagi kedatangan kembali Yesus Kristus.

Keyakinan agama ini, yang dikenal sebagai dispensasionalisme, menciptakan ikatan ideologis yang mendalam dan hampir tidak tergoyahkan antara mereka dengan Israel, menjadikannya sekutu yang lebih stabil daripada dukungan politik konvensional yang bisa berubah sewaktu-waktu.

Dukungan dari komunitas evangelis sangat bermanfaat bagi Israel dalam ranah politik dan keuangan. Para pemimpin dan jemaat evangelis secara konsisten memberikan tekanan signifikan pada politisi AS (khususnya Partai Republik) untuk mendukung kebijakan pro-Israel, termasuk bantuan militer yang besar dan penolakan terhadap solusi dua negara yang menuntut konsesi dari Israel.

Selain itu, mereka menyumbangkan jutaan dolar setiap tahunnya untuk berbagai proyek di Israel. Bagi Israel, menggaet komunitas ini adalah langkah strategis yang cerdas untuk memastikan dukungan politik dan finansial jangka panjang, serta untuk melawan kritik internasional terhadap kebijakannya di Palestina.

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|