The US Capitol at dawn with less than two days left before a likely government shutdown in Washington, DC, USA, 29 September 2023. Republican hardliners in the House are blocking attempts from lawmakers in both chambers to avert a government shutdown.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah negara di Eropa terpaksa menanggung biaya operasional pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di benua tersebut setelah para pegawai pangkalan tidak menerima gaji akibat penutupan pemerintahan AS alias shutdown yang telah berlangsung selama 40 hari. Associated Press, sebagaimana dilaporkan RIA Novosti, Senin (10/11), menyebutkan sejumlah negara Eropa itu berharap AS akan mengganti biaya operasional tersebut di kemudian hari.
Publikasi tersebut mencatat bahwa di Jerman, Polandia, Lituania, dan Greenland, dan pemerintah daerah setempat telah menanggung biaya untuk mendukung para pegawai, sementara di Italia dan Portugal, para pekerja tetap melaksanakan tugas meski belum menerima gaji.
Sebelumnya, portal berita Axios melaporkan bahwa Partai Demokrat di Senat AS menunjukkan kesiapan untuk mengesahkan paket rancangan undang-undang yang dapat mengakhiri kebuntuan anggaran tersebut.
Pendiri portal Punchbowl, Jake Sherman, kemudian menyampaikan bahwa Gedung Putih telah mendukung rencana pendanaan pemerintah federal yang diajukan di majelis tinggi Kongres.
sumber : ANTARA

2 hours ago
1













































