2 hours ago
1
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Erick Thohir.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peringatan Hari Pahlawan pada 10 November menjadi momentum bagi seluruh bangsa untuk mengenang jasa para pejuang yang telah berkorban bagi kemerdekaan dan kemajuan Indonesia. Tahun ini, pemerintah menetapkan 10 tokoh nasional sebagai pahlawan, mulai dari Presiden Soeharto, Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), hingga aktivis buruh wanita Marsinah.
Di tengah peringatan tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Erick Thohir mengingatkan pentingnya menghargai jasa para pahlawan masa kini di bidang olahraga. Ia menilai, atlet berprestasi juga layak disebut pahlawan karena mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
“Kalau bicara pengibaran bendera merah putih, hanya ada dua momen. Pertama saat Presiden berkunjung ke luar negeri, dan kedua ketika atlet kita berprestasi di ajang olahraga,” ujar Menpora Erick kepada media, Senin (10/11/2025), di Kantor Kemenpora, Jakarta.
Menurut Menpora, perhatian terhadap atlet tidak boleh berhenti setelah mereka pensiun. Banyak atlet yang berjasa mengharumkan nama Indonesia namun menghadapi kesulitan ekonomi di masa tuanya. Karena itu, Kemenpora tengah mengupayakan langkah konkret untuk menghadirkan dana pensiun bagi para atlet.
“Jangan lupa, pahlawan masa kini sering terlupakan. Saat berprestasi disanjung, kemudian dilupakan. Kita sedang mengupayakan adanya dana pensiun untuk atlet. Kalau negara lain seperti India bisa, kenapa kita tidak bisa,” tegas Erick.
Menpora menambahkan, formula untuk dana pensiun ini masih terus dibahas agar sesuai dengan kondisi para atlet yang umumnya tidak memiliki pendapatan tetap per bulan. Ia berharap kebijakan tersebut dapat segera diwujudkan sebagai bentuk penghargaan negara terhadap dedikasi para pahlawan olahraga.
Peringatan Hari Pahlawan tahun ini, menurut Menpora, menjadi pengingat bahwa perjuangan tidak selalu dilakukan di medan perang. Di lapangan olahraga pun, semangat juang dan pengorbanan para atlet turut mengibarkan Merah Putih di pentas dunia.
