PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) mencatat nilai klaim sebesar Rp1,23 triliun hingga kuartal III 2025. Meski turun 22 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, penurunan itu dinilai sebagai bukti efektivitas pengendalian risiko dan selektivitas dalam penerapan underwriting.
Sekretaris Perusahaan Jasindo, Brellian Gema, mengatakan angka tersebut mencerminkan komitmen perusahaan dalam memenuhi hak pemegang polis dengan pelayanan klaim yang cepat dan berintegritas.
“Hal ini mencerminkan tanggung jawab perusahaan dalam memenuhi hak pemegang polis,” ujar Brellian dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (7/11/2025).
Ia menjelaskan strategi underwriting selektif, efisiensi operasional, dan pendekatan risk management partnership menjadi faktor utama yang menjaga kualitas portofolio risiko Jasindo. Hasilnya, pendapatan underwriting meningkat 21,88 persen (yoy) menjadi Rp299,42 miliar, sementara laba setelah pajak melonjak 288,90 persen menjadi Rp127,30 miliar.
Brellian menambahkan, Jasindo secara konsisten mengevaluasi kualitas risiko dan profitabilitas jangka panjang pada setiap lini bisnisnya.
“Dengan fondasi manajemen risiko yang kuat, pelayanan klaim yang berintegritas, serta tata kelola perusahaan yang baik, Jasindo optimistis dapat terus memperkuat perannya sebagai perusahaan asuransi nasional yang terpercaya,” kata dia.

6 hours ago
1
















































