UT Tuan Rumah AFSL 2025, Dorong Pemuda ASEAN Wujudkan SDGs

4 hours ago 2

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Universitas Terbuka (UT) mendorong lahirnya generasi muda ASEAN yang siap menghadapi tantangan global melalui kegiatan ASEAN Future Sustainable Leader (AFSL) 2025. Ajang ini menjadi wadah bagi pelajar dan mahasiswa untuk berinovasi, berjejaring, dan berkontribusi dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Kegiatan yang digagas ASEAN Accounting Education Workgroup (AAEW) ini mempercayakan UT sebagai tuan rumah dengan tema Empowering ASEAN Youth for a Sustainable Future: Innovation, Collaboration, and Community Action.” Rektor UT, Ali Muktiyanto, menyebut AFSL 2025 merupakan bagian dari komitmen universitas untuk memperluas akses pendidikan dan menguatkan semangat keberlanjutan di kawasan ASEAN.

“AFSL 2025 menghadirkan ajang bagi generasi muda untuk berbagi kesempatan inovatif, memperluas jejaring, lalu berkontribusi terhadap Sustainable Development Goals,” ujar Ali di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC), Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Jumat (7/11/2025).

Ali menegaskan, kegiatan ini sejalan dengan visi UT sebagai perguruan tinggi terbuka jarak jauh yang inklusif dan fleksibel. “Visi UT adalah menjadikan pendidikan tinggi sebagai sarana pemberdayaan bagi siapa saja serta memperkuat solidaritas regional khususnya di ASEAN,” katanya.

Presiden AAEW, Rozainun Binti Ab Aziz, mengapresiasi penyelenggaraan AFSL 2025 oleh UT. Ia berharap kegiatan ini menjadi ruang kolaborasi dan pertukaran pengetahuan yang menghasilkan solusi nyata bagi isu-isu keberlanjutan.

AFSL 2025 diikuti peserta dari tujuh negara ASEAN, terdiri atas kategori junior (pelajar SMA/sederajat) dan senior (mahasiswa). Program ini menjadi wujud konkret komitmen ASEAN dalam menghadapi tantangan seperti perubahan iklim, kesenjangan sosial, degradasi lingkungan, dan pemulihan ekonomi inklusif.

Kegiatan ini mencakup empat agenda utama yang memperkuat kerja sama akademik, kepemimpinan pemuda, dan aksi sosial lintas negara. Melalui program ini, pemuda ASEAN dilatih menjadi agen perubahan yang mampu menggerakkan inovasi, kolaborasi lintas sektor, serta kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat di kawasan.

sumber : Antara

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|