Jamaah haji Muslim Kashmir melambaikan tangan mereka saat mereka berangkat haji (ziarah ke Mekah), di Srinagar, ibukota musim panas Kashmir India.
REPUBLIKA.CO.ID,NEW DELHI -- Menteri Persatuan Urusan Minoritas yang juga seorang penganut Buddha, Kiren Rijiju menandatangani Perjanjian Haji bilateral di Jeddah dengan kuota negara untuk India dikonfirmasi sebanyak 175.025 jamaah haji pada tahun 2026.
Rijiju, yang melakukan kunjungan resmi ke Arab Saudi dari 7 hingga 9 November, mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Haji dan Umrah Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al Rabiah di Jeddah pada Ahad (9/11/2025).
Dalam pertemuan tersebut, kedua menteri meninjau persiapan haji yang sedang berlangsung, membahas langkah-langkah untuk meningkatkan koordinasi dan dukungan logistik, serta menegaskan kembali komitmen bersama mereka untuk lebih memperlancar proses haji bagi jemaah haji India, kata pernyataan resmi.
Diskusi difokuskan pada peningkatan fasilitas, transportasi, akomodasi, dan layanan kesehatan untuk memastikan pengalaman berziarah lancar dan nyaman.
Setelah pertemuan tersebut, kedua belah pihak menandatangani Perjanjian Haji Bilateral antara India dan Kerajaan Arab Saudi untuk Haji 2026 di Jeddah. Kuota negara untuk India ditetapkan sebesar 175.025.
Dalam kunjungan tersebut, Rijiju juga mengadakan pertemuan tinjauan internal dengan pejabat Kedutaan Besar India di Riyadh dan Konsulat Jenderal India di Jeddah untuk menilai persiapan yang sedang berlangsung untuk haji 2026.

2 hours ago
1
















































