Hasto Sebut Pelaksnaaan MBG di Jogja Tidak Ada Kendala

2 hours ago 4

Hasto Sebut Pelaksnaaan MBG di Jogja Tidak Ada Kendala Wali Kota Jogja Hasto Wardoyo. ANTARA - Luqman Hakim

Harianjogja.com, JOGJA–Wali Kota Jogja, Hasto Wardoyo mengklaim pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di beberapa sekolah tidak mengalami kendala. Menurutnya, koordinasi antara Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) selama ini berjalan dengan efektif.

Hasto memastikan pelaksanaan MBG tidak mengalami kendala. Menurutnya, tidak ada siswa yang mengalami keracunan sebagaimana yang terjadi di daerah lainnya. 

Hasto mengaku untuk memastikan pelaksanaan MBG berjalan dengan efektif, pihaknya pun terus mengawal pelaksanaan program yang digelar serentak di Indonesia tersebut. 

“Pemkot telah membentuk tim backup yang melibatkan Sekretaris Daerah [Sekda] dan para asisten untuk mengawal program ini, meskipun kebijakan utama tetap berada di tingkat pusat,” ujarnya, Kamis (25/9/2025). 

Menurutnya, selama ini Pemkot Jogja juga terus berupaya untuk memfasilitasi ketika ada SPPG yang mengalami kendala operasional atau penyiapan dapur dalam pelaksanaan program tersebut. Menurutnya, kemarin sempat ada salah satu pendirian SPPG yang ditolak warga. Pihaknya pun telah melakukan audiensi untuk menjembatani keberatan tersebut. Dia pun mengaku permasalahan tersebut telah rampung. 

BACA JUGA: Orang Tua Tuntut Keterbukaan Program MBG di Bantul, Nggak Perlu Ditutupi

"Kita mengawal sehingga ketika ada yang mau baru di mana, ketika ada kesulitan apa itu [akan dibantu Pemkot Jogja],” katanya. 

Meski begitu, menurutnya Pemkot Jogja juga berupaya mengantisipasi kejadian keracunan MBG. Dia mengaku Pemkot Jogja telah berkoordinasi dengan SPPG yang ada di Kota Jogja. Dari situ, pihaknya berupaya memastikan makanan yang disajikan SPPG Kota Jogja memiliki kualitas yang baik, sehingga kejadian keracunan MBG tidak terjadi. 

“Dinas Kesehatan diminta untuk mengawal betul-betul dan berupaya mencegah terjadinya kasus keracunan makanan. Ini sebagai langkah preventif,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|