2 hours ago
1
Suporter Timnas Indonesia U-17 berjalan di area lapangan 7 Aspire Zone sebelum laga Piala Dunia U-17 di Doha, Qatar, Selasa (4/11/2025). Timnas Indonesia U-17 akan bertanding melawan Zambia dalam laga kualifikasi Grup H Piala Dunia U-17 di Qatar.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Qatar terus memperkuat posisinya sebagai pusat sport tourism atau wisata olahraga dunia. Setelah sukses menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2022, negara di Teluk tersebut kini memetik efek domino dari ajang terbesar sepak bola itu dengan terus menghadirkan berbagai kejuaraan internasional bergengsi.
Perdana Menteri Qatar menggambarkan Piala Dunia 2022 sebagai “momen IPO” bagi negaranya. Menurut dia, momentum itu menjadi titik awal untuk menjadikan Qatar sebagai tujuan utama sport tourism global.
“Acara-acara besar terus kami selenggarakan di Doha untuk memanfaatkan infrastruktur hebat yang kami miliki,” ujarnya.
Ia menambahkan, sepanjang tahun ini Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17, Piala Arab, serta Formula 1 yang digelar pada kuartal terakhir. Selain itu, Doha juga tengah menjadi tuan rumah Piala Dunia Tenis Meja dan telah ditetapkan sebagai tuan rumah Piala Dunia Bola Basket 2027 serta Asian Games 2030.
Salah satu daya tarik utama sport tourism Qatar adalah sektor olahraga bermotor. Lusail International Circuit (LIC) menjadi ikon utama. Sirkuit yang dibangun pada 2004 itu mampu menampung hingga 40 ribu penonton dan memiliki fasilitas berstandar internasional dari Fédération Internationale de l’Automobile (FIA).
Lintasan dengan tikungan berkecepatan tinggi ini menjadi satu-satunya arena MotoGP di dunia yang menyelenggarakan balapan malam hari. Selama hampir dua dekade, LIC telah menggelar kejuaraan besar seperti Formula 1, MotoGP, dan Kejuaraan Ketahanan Dunia.
Selain infrastruktur balap, Qatar memiliki aset kebanggaan lain, Aspire Zone. Kawasan olahraga yang terletak di jantung Doha ini menjadi simbol kemajuan infrastruktur olahraga modern. Dengan luas sekitar 250 hektare, Aspire Zone dilengkapi stadion, akademi olahraga, rumah sakit kedokteran olahraga, hingga fasilitas penelitian.
