10 hours ago
5
Tim Ekspedisi Patriot dari Universitas Indonesia (UI) berdiskusi dengan warga di Kawasan Transmigrasi (KT) Muting, Distrik Muting, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Tim Ekspedisi Patriot dari Universitas Indonesia (UI) menemukan sejumlah masalah di Kawasan Transmigrasi (KT) Muting, Distrik Muting, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. Tim itu sudah menghimpun sejumlah solusi guna mengatasinya.
Masalah beserta solusi itu ditemukan saat tim menggelar diskusi dengan aparat dan kepala kampung disana. Pertemuan tersebut sebagai bagian dari upaya pengembangan kawasan transmigrasi.
Pembangunan infrastruktur yang merata dinilai masih menjadi tantangan di Indonesia, khususnya di wilayah timur seperti Papua. Pembangunan ini dianggap penting untuk mewujudkan sila kedua Pancasila.
“Pertemuan ini merupakan langkah awal dari peta jalan yang kami miliki dalam upaya mewujudkan transformasi kawasan transmigrasi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang mampu berdaya saing dan berkelanjutan,” kata Ketua Tim 2 Output 5 dari Fakultas Teknik UI, Mustika Sari kepada wartawan dalam keterangannya pada Kamis (18/9/2025).
Mustika menyebut pemenuhan infrastruktur dasar dan konektivitas ekonomi yang mampu menunjang mobilitas penduduk, distribusi hasil produksi, serta daya tarik investasi termasuk aspek fundamental yang harus dipersiapkan untuk dapat mewujudkan transformasi tersebut.
Tercatat, FGD tersebut dihadiri oleh sekitar 15 orang yang merupakan perwakilan dari setiap kampung di Distrik Muting, yaitu Kampung Sigabel Jaya, Kampung Seed Agung, Kampung Elnggol Jaya, Kampung Andaito, hingga Kampung Manway Bob. Adapun hasil dari pertemuan tersebut didapatkan temuan keutuhan masyarakat setempat.
