Bobol Brankas Pabrik-Pabrik di Semarang, Empat WN China Ditangkap, Pelaku tak Bisa Bahasa Indonesia

7 hours ago 4

Pelaku begal ditangkap (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Polrestabes Semarang membekuk empat warga negara asing (WNA) asal China yang menjadi komplotan spesialis pembobol brankas di kawasan industri. Saat ini Polrestabes Semarang masih mendalami kasus tersebut.

"(Pelaku) ada empat orang, laki-laki semua. Makanya nanti kalau sudah clear semua, baru kita rilis. Soalnya ini periksanya agak lama, mereka tidak bisa bahasa Indonesia, kita pakai translator," ujar Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena, ketika dikonfirmasi soal penangkapan empat WNA China komplotan pembobol brankas, Selasa (11/11/2025).

Keempat pelaku dilaporkan memasuki Semarang pada 25 Oktober 2025. Mereka kemudian membobol brankas di sebuah pabrik di Kawasan Industri Candi Ngaliyan.

Selanjutnya, komplotan tersebut membobol brankas dari sebuah pabrik Kawasan Industri Wijaya Kusuma Kecamatan Tugu. Mereka dilaporkan melancarkan aksi keduanya pada 30 Oktober 2025.

Sehari kemudian, komplotan tersebut membobol brangkas dua pabrik di wilayah Ungaran, Kabupaten Semarang. Namun satu aksi pembobolan dilaporkan gagal.

Setelah itu, para pelaku bergeser ke wilayah Prambanan, Klaten. Di sana, mereka kembali melakukan pembobolan brankas dan menggasak uang sebesar Rp 1 miliar.

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|