Bank Muamalat Genjot Pembiayaan Emas

2 hours ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Bank Muamalat Indonesia Tbk memperkuat bisnis pembiayaan emas syariah Solusi Emas Hijrah dengan menambah mitra pemasok emas batangan. Kerja sama terbaru dijalin dengan PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) yang akan menyediakan emas batangan bermerek EMASKU bagi nasabah Bank Muamalat. 

Direktur Bank Muamalat, Ricky Rikardo Mulyadi, menilai permintaan emas batangan masih sangat besar di tengah tren masyarakat mencari instrumen lindung nilai. Ia mengatakan, Bank Muamalat melihat potensi yang besar pada permintaan emas batangan karena dinilai sebagai instrumen investasi yang stabil, menguntungkan dan aman atau safe haven. Minat tersebut juga tercermin dari kinerja produk Solusi Emas Hijrah yang terus naik sepanjang tahun ini.

"Bank Muamalat mencatat pertumbuhan yang signifikan pada pembiayaan Solusi Emas Hijrah. Nilai pembiayaan meningkat pesat hingga lebih dari Rp709 miliar pada akhir Oktober 2025,” ujar Ricky dalam keterangannya, Selasa (11/11/2025).

Penambahan mitra seperti HRTA disebut penting untuk menjamin ketersediaan emas murni bagi nasabah di berbagai daerah. Nasabah Bank Muamalat kini memiliki lebih banyak pilihan emas batangan berkadar tinggi dengan sistem yang diklaim aman, transparan, dan sesuai prinsip syariah. 

Sebelum EMASKU, emas yang dibiayai Bank Muamalat sudah dipasok Antam dan Galeri24 sebagai mitra logam mulia. Masuknya HRTA memperkuat ekosistem emas syariah yang menyasar nasabah ritel yang ingin berinvestasi bertahap tanpa harus membeli tunai dalam jumlah besar. 

Ricky menambahkan, kolaborasi dengan HRTA menjadi bagian dari strategi Bank Muamalat memperluas layanan keuangan syariah yang lebih relevan dengan kebutuhan saat ini. Ia menjelaskan, “Kami berharap pembiayaan emas Bank Muamalat dapat membantu nasabah merencanakan tujuan keuangan sesuai prinsip syariah, antara lain untuk pelunasan haji, dana pendidikan anak, maupun dana masa depan,” kata Ricky. 

Kemudahan akses juga menjadi fokus Bank Muamalat agar investasi emas tidak lagi hanya milik nasabah berduit besar. Pengajuan pembiayaan Solusi Emas Hijrah bisa dilakukan lewat kantor cabang maupun secara digital melalui Muamalat Digital Islamic Network (Muamalat DIN). 

Saat ini pengajuan pembiayaan emas lewat platform digital masih dalam tahap pilot project hingga akhir tahun. Nasabah cukup menyiapkan KTP dan untuk pembiayaan di atas Rp50 juta diwajibkan menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) sebagai bagian dari ketentuan kepatuhan. 

Lewat Solusi Emas Hijrah, kepemilikan emas bisa direncanakan mulai 5 gram hingga 500 gram dengan skema angsuran. Harga emas dikunci sejak akad sehingga nasabah tidak perlu cemas terhadap fluktuasi harga selama masa angsuran, meski tetap perlu memahami risiko jangka panjang dari instrumen emas. 

Bank Muamalat menegaskan kualitas logam mulia yang dibiayai terjamin, baik dari sisi kadar maupun kepatuhan syariah. Di sisi lain, masyarakat yang tertarik investasi emas dianjurkan tetap menyesuaikan porsi pembiayaan dengan kemampuan bayar agar tujuan keuangan, seperti haji dan pendidikan, tidak terganggu cicilan. 

Dengan dukungan EMASKU melalui HRTA, Bank Muamalat optimistis dapat mendorong penguatan ekosistem investasi emas nasional berbasis syariah. Langkah ini diharapkan bukan hanya menguntungkan bank dan mitra, tetapi juga memberi jalan lebih terjangkau bagi masyarakat untuk memiliki emas sebagai bagian perencanaan keuangan jangka panjang. 

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|