Trump Buka-bukaan Pengakuan Tak Terduga Xi Jinping soal Taiwan

7 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengungkapkan bahwa Presiden China Xi Jinping telah memberinya jaminan bahwa Beijing tidak akan mengambil tindakan terhadap Taiwan selama masa pemerintahannya berlangsung.

Kepada CBS, Trump mengatakan isu Taiwan tidak secara eksplisit dibahas dalam pertemuannya dengan Xi di Korea Selatan pada Kamis lalu. Pertemuan itu, kata dia, lebih banyak membahas ketegangan perdagangan antara kedua negara.

Namun, Trump menyatakan dirinya yakin bahwa China tidak akan melakukan langkah militer terhadap Taiwan selama ia masih menjadi presiden.

"Dia (Xi) telah mengatakan secara terbuka, dan orang-orangnya juga telah mengatakan dalam berbagai pertemuan, 'Kami tidak akan melakukan apapun selama Presiden Trump menjabat,' karena mereka tahu konsekuensinya," ujar Trump dalam potongan wawancara yang dirilis CBS, dikutip Selasa (4/1/2025).

Pernyataan tersebut muncul di tengah kekhawatiran lama Washington terhadap kemungkinan Beijing menggunakan kekuatan militer untuk mengambil alih Taiwan, pulau demokratis yang memiliki pemerintahan sendiri, namun diklaim China sebagai bagian dari wilayahnya.

Hubungan Amerika Serikat dan Taiwan diatur oleh Taiwan Relations Act tahun 1979, yang tidak secara eksplisit mewajibkan AS membela Taiwan jika China menyerang. Namun, undang-undang itu menegaskan komitmen Washington untuk memastikan Taiwan memiliki kemampuan pertahanan memadai dan mencegah adanya perubahan status sepihak oleh Beijing.

Ketika ditanya apakah ia akan mengerahkan pasukan AS untuk membela Taiwan jika China melancarkan serangan, Trump menolak memberikan jawaban langsung. Ia mengatakan bahwa kebijakan Amerika Serikat tetap berpegang pada strategi ambiguitas, ketidakpastian strategis yang telah lama dipegang baik oleh pemerintahan Partai Republik maupun Demokrat.

"Jika hal itu terjadi, Anda akan tahu jawabannya. Dan dia (Xi) juga memahami apa jawabannya," kata Trump menegaskan.

Menanggapi pertanyaan terkait klaim Trump, juru bicara Kedutaan Besar China di Washington, Liu Pengyu, tidak secara langsung membenarkan atau membantah adanya jaminan dari Xi kepada Trump. Namun, dalam pernyataannya Liu menegaskan posisi tegas Beijing bahwa tidak ada pihak mana pun yang bisa memisahkan Taiwan dari China.

"Masalah Taiwan adalah urusan dalam negeri China, dan merupakan inti dari kepentingan utama China. Bagaimana menyelesaikan masalah Taiwan sepenuhnya adalah urusan rakyat China sendiri, dan hanya rakyat China yang berhak memutuskannya," tulis Liu dalam pernyataan resminya.

Pihak Gedung Putih juga tidak memberikan keterangan tambahan mengenai kapan tepatnya Xi atau pejabat China menyampaikan komitmen tersebut kepada Trump.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Terungkap Trump Terang-terangan Mau Lawan Putin, Ancam Bom Moskow

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|