Sebanyak 78.740 Orang Menganggur di DIY Per Agustus 2025

8 hours ago 3

Harianjogja.com, JOGJA—Badan Pusat Statistik (BPS) DIY mencatat pada Agustus 2025 ada 3,05 juta orang DIY yang memasuki usia kerja, naik 25.070 orang dari Agustus 2024. Dari 3,05 juta orang usia kerja, sebanyak 2,28 juta adalah angkatan kerja, naik 17.380 orang dari tahun lalu.

Kemudian dari jumlah angkatan kerja ini, sebanyak 2,20 juta orang atau 96,54% sudah bekerja, sementara 78.740 orang tercatat sebagai penganggur, naik tipis sekitar 80 orang dari Agustus 2024.

Plt. Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati, mengatakan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) DIY turun menjadi 3,46%, atau turun 0,02% poin dibandingkan Agustus 2024. Menurutnya, penurunan TPT hampir terjadi di seluruh kabupaten/kota, kecuali Kabupaten Kulon Progo yang naik 0,13% poin.

Ia menjelaskan, kenaikan TPT secara keseluruhan khususnya akibat berkurangnya penyerapan tenaga kerja di sektor pertanian sebesar 2,31% poin dibandingkan Agustus 2024. Herum mengatakan TPT tertinggi ada di Kota Jogja sebesar 5,72% dan TPT terendah ada di Kulon Progo 2,14%.

"Capaian TPT Kabupaten Sleman, Bantul, dan Gunungkidul masing-masing adalah sebesar 4,07%, 3,57%, dan 2,15%," ucapnya.

Dia mengatakan sepanjang Agustus 2024–Agustus 2025 ada tambahan penyerapan tenaga kerja sebanyak 17.300 orang, khususnya di sektor industri pengolahan serta akomodasi dan makan minum. Menurutnya, lonjakan di sektor ini seiring dengan meningkatnya aktivitas industri dan pertumbuhan sektor pariwisata yang cukup signifikan.

"Kunjungan wisatawan mancanegara meningkat 23,86%, dan wisatawan nusantara naik 8,16% dibanding Agustus tahun lalu," jelasnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, dari sisi status pekerjaan, buruh/karyawan/pegawai masih mendominasi 42,52%. Akan tetapi, kata Herum, dalam satu tahun terakhir proporsi pekerja formal menurun menjadi 46,03%, sementara sektor informal meningkat menjadi 53,97%.

Menurutnya, jika dilihat berdasarkan jam kerja, pekerja penuh mencapai 1,48 juta orang atau 67,41%, turun 1,67% poin dibandingkan tahun lalu. Kemudian, kata dia, pekerja paruh waktu sebanyak 594.610 orang atau 27,03%, naik 1,66% poin dibanding Agustus 2024.

Herum mengatakan, setengah penganggur ada 122.390 orang atau 5,56%, mengalami kenaikan 0,01% poin dibandingkan Agustus 2024.

Pekerja paruh waktu adalah pekerja yang bekerja kurang dari 35 jam seminggu, namun tidak mencari pekerjaan dan tidak bersedia menerima pekerjaan lain. "Setengah penganggur adalah mereka yang bekerja kurang dari 35 jam seminggu dan masih mencari atau mau menerima pekerjaan tambahan," jelasnya.

Pendidikan dan Data PHK
Jika dilihat dari sisi pendidikan, ia mengatakan 17,62% penduduk bekerja di DIY telah menempuh pendidikan tinggi diploma ke atas. Namun, komposisi tenaga kerja berpendidikan maksimal tamat SD justru meningkat menjadi 25,67%.

"Tingkat pengangguran terbuka menurut pendidikan tertinggi lulusan Diploma IV, S1, S2, S3 sebesar 5,28%, sedangkan terendah pada lulusan SMP sebesar 2,04%."

Sebelumnya, Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Disnakertrans DIY, R. Darmawan, mengatakan data Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sampai dengan bulan Agustus 2025, rinciannya sebagai berikut:

  • DIY (keseluruhan): 15 pekerja
  • Kota Jogja: 88 pekerja
  • Sleman: 438 pekerja
  • Bantul: 388 pekerja
  • Gunungkidul: 5 pekerja
  • Kulon Progo: 0 pekerja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|