Ilustrasi komunitas seni.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kebudayaan menghadirkan angin segar bagi dunia seni Indonesia dengan menyalurkan dana sebesar Rp465 miliar kepada sekitar 2.800 komunitas seni dan budaya di seluruh Nusantara. Dana ini diharapkan dapat menghidupkan ekosistem seni yang sempat terengah-engah.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyampaikan kabar gembira ini dalam Festival Pelayanan Publik Sareng Pelaku Tur Budaya di Bandung, Jumat. "Tahun ini bantuan diberikan kepada 2.800 komunitas dengan total hampir Rp465 miliar, yang diharapkan bisa menjadi angin segar untuk menghidupkan ekosistem seni dan budaya," ujarnya.
Tak hanya program bantuan dana, Kementerian juga menghadirkan program-program unggulan lain seperti Belajar Bersama Maestro dan Gerakan Seniman Masuk Sekolah yang turut menyemarakkan angin segar regenerasi pelaku seni.
Fadli menegaskan bahwa semua program ini merupakan wujud nyata pelaksanaan amanat konstitusi, khususnya Pasal 32 ayat (1) UUD 1945, yang menyatakan negara wajib menjamin masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya.
"Pasal 32 ayat (1) ini sering terlewat, padahal sangat penting. Negara memiliki tanggung jawab memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia," tegasnya.
Lebih lanjut, Fadli memaparkan bahwa perkembangan budaya dan industri kreatif di era modern ini telah menjadi kekuatan ekonomi sekaligus alat diplomasi yang efektif.
Ia mengilustrasikan bagaimana negara-negara besar seperti Amerika Serikat dengan Hollywood, India dengan Bollywood, dan Korea Selatan dengan Korean Wave telah sukses menjadikan budaya sebagai daya tarik global.
Menurutnya, Indonesia memiliki potensi yang tak kalah besar untuk menjadikan budaya sebagai ekonomi masa depan, mengingat kekayaan warisan budaya yang sangat melimpah.
sumber : Antara

9 hours ago
3

















































