Ratusan Guru Tarakanita Yogyakarta Bersih-Bersih Sungai Winongo dan Tanam Pohon di Sekolah

6 hours ago 2

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Untuk memperingati Carolus Day atau Hari Peringatan Pelindung, Yayasan Tarakanita Wilayah Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan bersih-bersih Sungai Winongo dan penanaman tanaman hijau di lingkungan SD Tarakanita Bumijo, Jumat (31/10/2025). Kegiatan ini menjadi bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekaligus penerapan nilai karakter dalam pendidikan Tarakanita.

Acara tersebut dibuka oleh Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, dan diikuti sekitar 330 guru serta karyawan dari berbagai unit pendidikan di bawah naungan Yayasan Tarakanita Wilayah Yogyakarta. Peserta berasal dari TK-SD Tarakanita Bumijo, SD Tarakanita Ngembesan, SMP Stella Duce 1 dan 2, SMA Stella Duce 1 dan 2, serta Kantor Wilayah Tarakanita.

Tidak ada kode iklan yang tersedia.

Ketua panitia 2, F. Sutinah menyampaikan kegiatan bersih Sungai Winongo merupakan bentuk kepedulian Yayasan Tarakanita terhadap lingkungan sekaligus penerapan nilai Keadilan, Perdamaian, dan Keutuhan Ciptaan (KPKC) dalam pendidikan karakter. Ia menambahkan kebiasaan ramah lingkungan diwujudkan melalui gerakan pengurangan sampah, penggunaan tumbler, dan kotak bekal makanan.

“Kaitannya adalah bahwa kita, Yayasan Tarakanita, concern terhadap lingkungan dan juga menjadi bagian dari pendidikan karakter Tarakanita, yaitu KPKC. Kita concern sekali dari awal, itu anak-anak harus peduli dengan lingkungan dan juga guru karyawan,” ujarnya saat diwawancarai, Jumat (31/10/2025).

Kepala SD Tarakanita Bumijo, Tanjung Purnamasari, menyampaikan kegiatan ini tidak hanya menjadi perayaan Carolus Day, tetapi juga wujud nyata kasih terhadap bumi.

“Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya merayakan Carolus Day, tetapi juga mewujudkan semangat kasih dan tanggung jawab terhadap bumi, rumah bersama kita,” ujarnya.

Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, mengapresiasi inisiatif Yayasan Tarakanita yang telah menanamkan nilai-nilai kepedulian lingkungan sejak usia dini. Menurutnya, pendidikan karakter lingkungan harus dimulai dari anak-anak agar menjadi kebiasaan positif yang melekat.

“Mengubah habit paling tepat dimulai dari anak-anak. Kalau sudah dewasa, kebiasaan sulit diubah. Tapi anak-anak TK dan SD ini kalau dididik betul, mereka akan tumbuh mencintai sungai dan lingkungan,” ungkapnya.

Hasto berharap kegiatan bersih Sungai Winongo ini dapat menginspirasi masyarakat luas untuk lebih menghargai dan menjaga sumber daya alam, terutama air dan sungai. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Tarakanita yang telah berkontribusi aktif dalam membangun kesadaran ekologis di Kota Yogyakarta.

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|