PSIM Jogja Vs Persis Solo 2-2, Van Gastel Merasa Seperti Kalah

3 hours ago 2

PSIM Jogja Vs Persis Solo 2-2, Van Gastel Merasa Seperti Kalah Pelatih PSIM Jogja, Jean-Paul Van Gastel. - Harian Jogja - Ariq Fajar

Harianjogja.com, JOGJA—Pelatih PSIM Jogja, Jean-Paul Van Gastel, menyebut hasil imbang 2-2 melawan Persis Solo di Stadion Manahan, Sabtu (8/11/2025) malam, terasa seperti kekalahan. Tim asuhannya yang sempat unggul dua gol lebih dulu harus kehilangan kemenangan di injury time pada laga bertajuk Derbi Mataram itu.

Laskar Mataram sebenarnya tampil dominan di babak pertama. Gol Deri Corfe di menit ke-26 dan Ze Valente di menit ke-41 membuat Laskar Mataram menutup paruh pertama dengan keunggulan 0-2. Namun, Persis bangkit selepas jeda dan memperkecil kedudukan lewat striker asal Jepang, Kodai Tanaka, di menit ke-48.

Drama terjadi di penghujung laga ketika bek Persis, Cleylton, mencetak gol penyeimbang di menit ke-97, sekaligus membuyarkan kemenangan PSIM yang sudah di depan mata.

Menurut Van Gastel, permainan berjalan dalam tempo tinggi dan penuh emosi khas derby, di mana kesalahan kecil bisa berakibat fatal. Ia menyebut timnya kehilangan fokus di akhir laga meski sudah berusaha bertahan.

“Saya pikir ini derby yang penuh passion dan pertarungan. Rasanya seperti kalah karena kami sempat unggul 2-0,” ujar Van Gastel saat konferensi pers seusai laga.

Ia mengungkapkan, saat jeda babak pertama, dirinya sebenarnya sudah mengingatkan para pemain agar tetap waspada terhadap tekanan lawan di babak kedua. Namun, momentum yang didapat Persis membuat pertandingan berbalik arah.

“Kami tidak beruntung, tapi pada dasarnya kami tidak kalah. Sekarang kami harus fokus pada laga berikutnya,” kata pelatih asal Belanda itu.

Sementara itu, Deri Corfe yang membuka keunggulan PSIM juga mengungkapkan kekecewaannya. Ia menyebut hasil seri itu sulit diterima karena tim sudah tampil baik dan sempat mengontrol permainan.

“Saya sepenuhnya setuju dengan apa yang pelatih katakan. Saat unggul dua gol, kami merasa seharusnya bisa menang, jadi hasil ini terasa seperti kekalahan,” ucap pemain asal Inggris tersebut.

Dengan hasil ini, PSIM menempati peringkat kelima klasemen Super League 2025/2026 dengan torehan 19 poin dari 11 laga. Sementara itu, Persis masih terjebak di zona degradasi, tepatnya di posisi ke-17 dengan koleksi enam poin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|