Prof Haedar Minta Republika Jadi Perekat Umat di Tengah Godaan Perpecahan

9 hours ago 3

Prof Haedar Nashir dan jajaran redaksi Republika dalam pertemuan yang berlangsung hangat di Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (4/11/2025).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir memberikan wejangan mendalam kepada jajaran redaksi Republika dalam pertemuan yang berlangsung hangat di Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (4/11/2025). Dalam pertemuan tersebut, Prof Haedar menegaskan pentingnya peran Republika sebagai media Islam yang moderat dan menjadi perekat bagi seluruh lapisan umat dan bangsa.

Republika dan Muhammadiyah itu punya sejarah yang erat sejak Republika berdiri. Sejak tahun 2000-an saya juga sering menulis refleksi di sana,” ujar Prof Haedar membuka perbincangan.

Tidak ada kode iklan yang tersedia.

Ia pun berharap Republika terus menjadi media yang memberi warna moderat dalam kehidupan keumatan dan kebangsaan. 

 “Kita harapkan Republika bisa jadi contoh yang baik, apalagi mayoritas warga Indonesia itu Muslim. Kita harus jadi perekat apapun segmentasi sosialnya,” ucap Prof Haedar.

Prof Haedar juga mengingatkan tantangan besar di era media sosial dan politik yang mudah memicu perpecahan. 

“Godaannya sekarang banyak untuk retak, karena medsos dan proses politik. Kemarin saja di saat kerusuhan itu nyaris kita juga bisa pecah, karena terpengaruh macam-macam termasuk dari elit,” katanya.

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|