Harianjogja.com, SLEMAN—PSS Sleman akan menjamu Deltras FC pada lanjutan Pegadaian Championship 2025/2026 di Stadion Maguwoharjo, Senin (29/9/2025).
Dihuni pemain dan pelatih berkualitas, Pelatih Kepala PSS Sleman, Ansyari Lubis menganggap Deltras FC sebagai tim yang patut diperhitungkan. Enggan meremehkan The Lobster, Ansyari meminta anak asuhnya untuk berjuang maksimal memenangkan pertandingan.
Dari segi materi pemain, Deltras FC memiliki pemain kawakan seperti Hariono. Gelandang bertahan yang pernah membela Timnas Indonesia dan sejumlah klub di tanah air tersebut jelas punya segudang pengalaman di atas lapangan.
BACA JUGA: Lawan Deltras Malam Ini, Begini Respons Pelatih PSS Sleman
Selain Hariono, sokongan tiga pemain asing di kubu The Lobster juga patut diwaspadai. Di posisi bek tengah, Deltras punya Goktug Demiroglu. Bek tengah bertinggi 190 senti asal Turki tersebut siap memutus serangan lawan dari bola-bola udara.
Sementara di lini serang, Deltras punya Rian Lopes yang bisa bermain di gelandang serang. Pemain asal Brasil tersebut juga rajin membantu Deltras dalam membangun serangan.
Selain itu The Lobster masih punya ujung tombak berbahaya, Neville Tengeg. Pemain asal Kamerun itu telah menunjukkan ketajamannya di Pegadaian Championship lewat torehan satu golnya saat Deltras berhasil menang atas Persela.
Dari pandangan Ansyari, Deltras merupakan tim yang bagus. The Lobster, tak hanya punya materi pemain yang berkualitas tetapi juga memiliki pelatih mumpuni. Dengan skuad yang ada, Ansyari blak-blakan jika Deltras menjadi tim yang patut diperhitungkan di Pegadaian Championship musim ini.
"Kami tahu, [Deltras] tim yang sangat bagus, punya pelatih hebat dan mereka semua punya permainan yang saya kira pantas mereka sebagai tim yang diperhitungkan," ujar Ansyari dalam Pre Match Press Conference pada Minggu (28/9/2025).
Berkaca dari kekuatan Deltras di sektor pemain dan pelatih, Ansyari mengingatkan anak asuhnya untuk berjuang siapapun lawannya. "Artinya, jangan menganggap mereka itu tim lemah. Yang kami motivasi ke pemain, siapapun lawan kami, kami harus siap berjuang, siap untuk memenangkan pertandingan," tegasnya.
Sementara itu Pelatih Kepala Deltras FC, Widodo Cahyono Putro sejak awal membangun skuadnya agar memiliki mentalitas yang kuat. Baik itu menghadapi laga kandang maupun tandang, The Lobster ingin memenangkan setiap pertandingannya.
Namun untuk mencapai kemenangan itu kata Widodo tentu tidak mudah. Dalam laga kontra PSS Sleman nanti, Widodo tak hanya mewaspadai striker PSS tetapi seluruh pemain yang masuk ke lini pertahanan The Lobster.
"Jadi kami tidak away, tidak home sama, kami ingin memenangkan pertandingan. Tapi itu tidak mudah, di sana [PSS] ada beberapa pemain yang mesti kami harus waspadai," ujarnya.
"Tidak hanya striker yang harus diwaspadai, tapi siapapun yang masuk ke sepertiga pertahanan kami, mereka wajib kami waspadai," lanjut Widodo.
Widodo juga sempat menyinggung materi pemain PSS sebagai tim yang sebelumnya bermain di Liga 1. Kata Widodo, 70-80% pemain PSS yang bermain di Liga 1 saat ini masih membela PSS Sleman.
"Karena kami tahu juga Sleman ini kan dari Liga 1 turun ke liga 2, pemainnya hampir 70% bahkan mungkin 80% tetap," tandasnya.
Kendati demikian Widodo mengatakan persiapan tim dari segi teknik maupun taktikal telah dilakukan menjelang laga kontra PSS. Selain itu aspek mentalitas juga terus dibangun pasukan The Lobster sejak mengarungi kompetisi ini.
"Kami di awal membangun tim ini selalu mentalitas psikologinya kamk bangun supaya setiap pertandingan bisa menampilkan yang terbaik," tandasnya.