REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, memastikan seluruh keluhan masyarakat terkait kualitas bahan bakar minyak (BBM) ditangani langsung melalui pengecekan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan terminal produksi. Simon menegaskan, langkah ini dilakukan untuk menjaga pelayanan publik dan kepercayaan konsumen terhadap produk Pertamina.
Ia mengatakan, pihaknya menurunkan tim ke lapangan dan mendirikan posko pengaduan di daerah terdampak, termasuk Jawa Timur. Ia menegaskan, pelayanan masyarakat menjadi prioritas utama setiap kali muncul keluhan terkait BBM.
"Yang paling utama adalah pelayanan ke masyarakat. Kalau ada keluhan, segera kita tangani," ujar Simon saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Ia menerangkan, Pertamina juga bekerja sama dengan bengkel mitra. Di Jawa Timur, sekitar 32 bengkel mitra dilibatkan untuk mengecek kendaraan yang mengalami gangguan setelah pengisian BBM. Setiap keluhan diverifikasi melalui struk pengisian sehingga tim bisa langsung menelusuri SPBU asal pengisian.
Lebih lanjut, Simon menegaskan, pengecekan dilakukan secara paralel, baik di SPBU maupun terminal produksi, agar kualitas BBM terjamin. "Sejauh ini yang kami cek, hasilnya bagus di lapangan. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir," katanya.
Simon menambahkan, di Jawa Timur tim Pertamina sudah mengecek sekitar 560 SPBU dari total 700 lokasi yang ada. Setiap lokasi dicek satu per satu oleh tim yang bekerja setiap hari untuk memastikan standar kualitas terpenuhi.
Ia menekankan, pihaknya selalu terbuka menerima masukan masyarakat dan menghormati setiap aspirasi. "Kita tidak denial, tidak menyangkal. Apapun yang ada, mari kita sama-sama cari solusi," ujarnya.
Ia menegaskan, Pertamina memiliki tanggung jawab besar sebagai perusahaan milik rakyat untuk memastikan produk terbaik dan pelayanan prima. Langkah-langkah ini sekaligus menjadi bentuk perlindungan bagi konsumen dan menjaga kepercayaan publik terhadap BUMN strategis.
Simon mengingatkan, Pertamina adalah milik masyarakat. Semua pihak diminta terus berpartisipasi dalam pengawasan kualitas BBM agar perusahaan bisa selalu meningkatkan pelayanan dan produk yang diberikan.

2 hours ago
1












































