Pemuda Batak Bersatu Jogja Refleksikan Perayaan Maulid Nabi Muhammad

1 week ago 3

Pemuda Batak Bersatu Jogja Refleksikan Perayaan Maulid Nabi Muhammad Pembina Pemuda Batak Bersatu, Dewanto P. Siregar menyebut peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW harus jadi pengingat penting bagi masyarakat Indonesia untuk menjaga persatuan. ist - Dok Pribadi Dewanto

Harianjogja.com, JOGJA–Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi pengingat penting bagi masyarakat Indonesia untuk menjaga persatuan, perdamaian, serta kebhinekaan bangsa. Hal itu disampaikan Pembina Pemuda Batak Bersatu, Dewanto P. Siregar, dalam refleksi Maulid Nabi di Jogja, Sabtu (6/9/2025).

Dewanto menyatakan, teladan Nabi Muhammad SAW tidak hanya sebatas pada peran sebagai pembawa wahyu, melainkan juga sebagai sosok pemersatu masyarakat di tengah konflik. “Dalam sejarah hidupnya, beliau hadir membawa perdamaian, persaudaraan, dan persatuan. Itu yang relevan kita terapkan dalam kehidupan berbangsa hari ini,” ujarnya.

Selain meneladani ajaran Nabi, Dewanto menekankan pentingnya menjaga kearifan lokal dan tradisi yang tumbuh di Indonesia, khususnya di Jogja. Ia mencontohkan tradisi Grebeg Kraton yang setiap tahun digelar dalam peringatan Maulid Nabi. “Budaya ini harus tetap dilestarikan, tidak boleh tergeser oleh kemajuan zaman. Inilah Indonesia dengan Bhinneka Tunggal Ika dan kebudayaannya,” jelasnya.

BACA JUGA: Mengenal Sindrom Patah Hati dan Cara Meredakannya

Menurut Dewanto, masyarakat Batak, Sumatra, dan warga perantau di Jogja turut antusias mengikuti tradisi tersebut karena nilai-nilainya mampu memperkuat penghargaan terhadap budaya lokal.

Lebih jauh, ia mengingatkan pentingnya kembali pada cita-cita kemerdekaan bangsa yang digagas para pendahulu.

“Konsep merdeka berbangsa dan merdeka berbudaya memang terasa di Ngayogyakarta ini. Kemerdekaan harus diwujudkan dalam politik, ekonomi, dan kebudayaan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|