Pemprov DKI Dorong Lulusan SMK Bersaing di Pasar Kerja Global

2 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus memperkuat peran pendidikan vokasi dalam menyiapkan generasi muda yang kreatif, kompeten, dan berdaya saing tinggi. Melalui berbagai program pelatihan, pameran karya, hingga kerja sama dengan industri, Pemprov DKI berkomitmen membuka peluang kerja dan wirausaha bagi siswa serta lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno menegaskan dukungan pemerintah terhadap pengembangan talenta muda tersebut saat meninjau pameran produk siswa SMK di Co-working Space dan Gerai Produk SMK, Kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Setiabudi, Jakarta Selatan.

"Saya sangat bangga melihat kreativitas dan keterampilan siswa-siswi SMK yang ditampilkan di sini. Produk-produk mereka bukan hanya menunjukkan kemampuan, tetapi juga membuka peluang besar bagi masa depan mereka. Pemprov DKI Jakarta akan terus mendukung agar semangat berwirausaha di kalangan generasi muda semakin tumbuh dan berkembang," ujar Rano, dikutip Kamis (6/11/2025).

Langkah konkret lain diwujudkan melalui Gebyar SMK Expo dan Pemasaran Tamatan 2025, yang digelar Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta pada 30-31 Oktober 2025. Kegiatan ini menghadirkan lebih dari 50 perusahaan nasional dan multinasional dalam pameran dan bursa kerja (job matching), membuka peluang rekrutmen langsung bagi lulusan SMK Jakarta.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana menjelaskan kegiatan ini menjadi bentuk nyata transformasi pendidikan vokasi Jakarta menuju standar global.

"Kegiatan ini bukan sekadar pameran, tetapi wujud nyata komitmen kami dalam mempercepat penyerapan tenaga kerja vokasi secara konkret, terukur, dan berdampak langsung bagi generasi muda Jakarta," ujarnya.

Mengusung tema "SMK Unggul Menuju Kota Global dan Berbudaya", Gebyar SMK Expo menampilkan karya inovatif siswa, pentas keterampilan (skill show), serta penyerahan hibah robot pembelajaran dari PT Alpha Karya Mechatronics x Schneider Electric Indonesia kepada SMK di Jakarta. Disdik juga menandatangani kerja sama dengan MNC University dan enam perusahaan industri untuk memperkuat link and match antara dunia pendidikan dan dunia industri.

Di sisi lain, Pemprov DKI Jakarta juga memperluas akses pelatihan bagi masyarakat melalui Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD). PPKD Jakarta Selatan, misalnya, membuka pelatihan barista, tata boga, desain grafis, hingga teknik sepeda motor, lengkap dengan pembekalan budaya keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

"Kami terus berupaya menghadirkan pelatihan yang adaptif terhadap kebutuhan pasar kerja agar peserta siap bersaing di dunia kerja," ujar Kepala PPKD Jakarta Selatan, Budi Karlia Setiyanto.

Rangkaian inisiatif tersebut mempertegas posisi Jakarta sebagai pionir dalam transformasi pendidikan vokasi di Indonesia, tidak hanya menghasilkan tenaga kerja terampil, tetapi juga menyiapkan generasi muda yang mampu menembus pasar kerja global dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi kota. 


(bul/bul)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Pasar Baru Sepi Bak Kuburan, Pramono Turun Tangan-Mau Sulap Jadi Ini

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|