Pemkab Aceh Barat kucurkan Rp6,5 miliar rehab mall pelayanan publik.
REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH, – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mengalokasikan anggaran sebesar Rp6,5 miliar untuk rehabilitasi dan pembangunan fasilitas Mall Pelayanan Publik (MPP) di Meulaboh dari tahun 2023 hingga 2025. Anggaran ini mencakup renovasi gedung dan pemasangan interior, serta berbagai sarana pendukung di MPP tersebut.
Menurut Edy Juanda, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTSP) Kabupaten Aceh Barat, langkah ini sebagai upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas layanan administrasi publik yang lebih baik dan efisien. Kehadiran MPP merupakan bagian dari pelaksanaan Perpres Nomor 89 Tahun 2021 tentang Mall Pelayanan Publik.
MPP Aceh Barat bertujuan untuk mengintegrasikan pelayanan agar lebih cepat, mudah, dan nyaman bagi masyarakat. Selain itu, diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan mempermudah kegiatan usaha di wilayah tersebut.
Proses pembangunan MPP ini dilakukan bertahap dan telah dimulai sejak 2023, dengan gedung berlantai empat yang dirancang khusus untuk berbagai fungsi pelayanan. Lantai satu dan dua difungsikan untuk pelayanan publik, lantai tiga untuk kantor DPMPTSP, dan lantai empat atau rooftop akan digunakan sebagai kantin dan sarana ibadah.
MPP Aceh Barat telah beroperasi secara terbatas sejak 6 Oktober 2025 dan diresmikan pada 15 Oktober 2025. Grand launching akan dilakukan oleh Menteri PANRB pada triwulan IV 2025, menjadikannya MPP ke-9 di Aceh dan ke-290 di Indonesia.
Saat ini, MPP Aceh Barat telah bergabung dengan 19 penyelenggara pelayanan yang terdiri dari delapan instansi vertikal/lembaga pemerintah provinsi seperti Kejaksaan Negeri Aceh Barat, Pengadilan Negeri Meulaboh, dan kantor lainnya, serta delapan organisasi perangkat daerah.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
sumber : antara

3 weeks ago
14








































