Menpora Erick Thohir: PSSI Tidak Akan Dapat Dana dari Pemerintah

2 hours ago 1

National 2025-09-23 19:15:01

Menpora sekaligus Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pada acara National Coach Conference 2025 di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, pada 18 Juli 2025. (Foto: PSSI/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id) Foto: PSSI/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id

SKOR.id - PSSI dipastikan tidak akan mendapatkan dana dari pemerintah. Hal itu diungkapkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia (RI), Erick Thohir, dalam jumpa pers yang digelar di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (23/9/2025).

Erick Thohir mengungkapkan kebijakan ini diterapkan setelah dirinya berkonsultasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

“Saya sudah konsultasi ke BPK tadi, kami sudah sepakati. Tentu untuk PSSI kita tidak bisa mendapatkan pendanaan dari pemerintah, khususnya yang single event. Tapi yang multievent nanti dari pihak BPK akan cek clearance-nya seperti apa. Karena kalau multievent itu semua cabor ya dibiayai. Jadi saya hati-hati,” kata Erick Thohir.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

“Nanti ada beberapa keputusan yang juga kita jaga kepercayaan semua. Karena hari ini tugas terpenting saya untuk olahraga Indonesia. PSSI hanya salah satunya. Tapi olahraga Indonesia yang terpenting,” tegas lelaki yang kini juga menjabat Ketua Umum PSSI itu.

Memang, PSSI dalam beberapa tahun terakhir kerap menerima dana dari pemerintah. Khususnya saat mengikuti ajang multievent seperti SEA Games maupun Asian Games.

Bahkan, pada 14 April 2025 PSSI mendapatkan dana dari pemerintah pusat sebesar Rp199,7 miliar untuk keperluan Timnas Indonesia. Dana tersebut diterima PSSI setelah Ketum PSSI, Erick Thohir, melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Kemenpora. Bukan cuma PSSI melakukan penandatanganan PKS, lantaran total ada 13 Induk Organisasi Cabang Olahraga, yang mendapatkannya. Kendati, dana terbesar memang didapatkan PSSI dibandingkan cabor lain.

Bertahan hingga 2027

Pada sisi lain, Erick Thohir menegaskan dirinya akan tetap bertahan sebagai Ketum PSSI hingga periode kepengurusannya selesai pada 2027.

Apalagi, dia sudah mendapatkan jawaban yang jelas dari FIFA bahwa posisinya sebagai Menpora maupun Ketum PSSI tidak salah berdasarkan Statuta FIFA. 

“Artinya apa? Saya akan menjaga keberadaan saya sampai 2027. Ya habis itu silakan pemilihan (Ketua Umum PSSI),” ujar Erick. 

“Tapi jangan selalu set back, bayangkan dari tahun 2015 sampai 2020, semua pergantian kepengurusan itu terjadi di tengah waktu ketika sudahmulai ada blueprint yang akan dijalankan. Yang rugi siapa? Ya semua. Jadi itu bukannya berarti saya mempertahankan legitimasi. Tidak. Kita selesaikan tugas kita. Dan kalau saya sampai 2027, hanya sekali. Aturan FIFA boleh tiga kali. Berarti kan saya menghormati. Jadi bukan saya kepala batu ya, memegang kekuasaan, kan saya boleh tiga kali. Aturannya ada loh,” jelasnya.


Sumber: skor.id

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini

Image

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|