Tim food security Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Sidokkes) Polresta Banda Aceh mengawasi, memeriksa, dan menguji Makan Bergizi Gratis (MBG) sebelum didistribusikan kepada penerima manfaat di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Kota Banda Aceh, Aceh, Jumat (31/10/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin meminta Badan Gizi Nasional (BGN) sepenuhnya menggunakan barang dan bahan lokal dalam penyelenggaraan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Penggunaan bahan dan alat hasil produksi dalam negeri akan menciptakan ekosistem perekonomian yang memberdayakan masyarakat.
“Sebagai pengawas BGN, saya minta BGN memastikan tidak ada satu barang pun yang impor, baik bahan pangan maupun peralatan dapur MBG (SPPG). Semua harus mengandalkan produksi dalam negeri,” kata Menko Muhaimin di Jakarta, Rabu (5/11/2025).
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menunjuk Menko Muhaimin sebagai Wakil Ketua II Tim Koordinasi MBG dengan salah satu tugas utama memastikan program tersebut berjalan lancar dan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat. Muhaimin pun menyatakan langkahnya telah selaras dengan keinginan presiden agar MBG mampu mendorong laju perekonomian masyarakat, selain menjadi gerakan pemenuhan gizi nasional.
"Jadi supaya ekosistem ekonomi tumbuh, tahap kedua nanti, kalau sudah mulai stabil, jangan lagi menggunakan barang-barang di luar UMKM dan koperasi. Ini harapan saya,” ujarnya.
Cak Imin mencontohkan, Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Al-Ittifaq, Kabupaten Bandung, yang mampu menjadi agregator petani dan UMKM produsen pangan lokal ke ekosistem MBG. Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Al-Ittifaq juga mampu menjadi bukti bahwa program MBG bisa membentuk ekosistem rantai pasok yang memperkuat ekonomi lokal.
Selain itu, menurut Muhaimin, Al-Ittifaq menjadi bukti transformasi pesantren yang tak hanya menjadi lembaga pendidikan tetapi turut menjadi pusat pemberdayaan masyarakat. “Menjadi pelajaran bahwa kalau ekosistemnya benar maka akan tumbuh pelaku-pelaku ekonomi yang baik. Karena itu saya sangat bahagia dan mendukung penuh,” kata dia.
sumber : Antara

2 hours ago
2














































