Masjid Raja Abdullah I, Buah Penghormatan Bagi Raja yang Bertempur Melawan Israel

2 hours ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, Berdiri anggun dengan kubah mozaik biru yang memikat, Masjid Raja Abdullah I menjadi salah satu ikon arsitektur dan sejarah Islam di Kota Amman, Yordania. Masjid yang mampu menampung sekitar 3.000 jamaah ini dibangun sebagai bentuk penghormatan terhadap Raja Abdullah I, pendiri Kerajaan Hasyimiyyah.

Menukil dari buku "Jejak-Jejak Islam: Kamus Sejarah dan Peradaban Islam dari Masa ke Masa" terbitan Bunyan, masjid ini dibangun pada 1402-1406 H atau sekitar 1982-1986 M. Meski sarat dengan sentuhan arsitektur modern, lokasi masjid ini sejatinya memiliki akar sejarah panjang. 

Dahulu, di tempat yang sama telah berdiri sebuah masjid kuno sejak masa Khalifah Umar bin Khattab RA. Masjid tersebut kemudian dipugar kembali pada masa pemerintahan Dinasti Umayyah.

Ketika Raja Abdullah I menetapkan Amman sebagai ibu kota Yordania pada 1339 H/1921 M, ia memerintahkan renovasi besar masjid tersebut. Setelah rampung, bangunan itu diberi nama Masjid Syarif Hussein dan baru memiliki satu menara. Menara kedua kemudian ditambahkan pada 1371 H/1952 M.

Pada masa Raja Hussein bin Talal, masjid kembali dipugar dan dinamai ulang menjadi Masjid Raja Abdullah I seperti yang dikenal saat ini. Hingga kini, keindahan dan kemegahannya menarik wisatawan dari berbagai penjuru dunia.

Namun, terdapat aturan berpakaian bagi pengunjung, yaitu laki-laki wajib mengenakan celana panjang, sedangkan perempuan harus menutup kepala, lengan, dan kaki. Pihak pengelola menyediakan gaun berjilbab gratis bagi turis wanita.

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|