Lulusan Sekolah Rakyat Diarahkan untuk Kuliah dan Bekerja

6 hours ago 3

Lulusan Sekolah Rakyat Diarahkan untuk Kuliah dan Bekerja Sekolah Rakyat. - Foto ilustrasi dibuat oleh AI - ChatGPT

Harianjogja.com, SLEMAN—Kementerian Sosial (Kemensos) menyampaikan ada sekitar 14.000 siswa-siswi sekolah rakyat di seluruh Indonesia hingga saat ini. Siswa-siswi jenjang SMA yang 2,5 tahun lagi lulus akan diarahkan untuk memilih dua opsi: kuliah atau bekerja.

Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf, mengatakan Presiden Prabowo memberi arahan agar proses pendidikan di SR tidak terputus dan menghasilkan manfaat sebagaimana tujuan SR yang menjadi ruang pengentasan kemiskinan.

“Bagi siswa-siswi lulusan sekolah rakyat, kalau lulus kami berikan dua jalur, mau lanjut ke perguruan tinggi atau bekerja,” kata Saifullah kepada wartawan di Sekolah Rakyat MA 20, Bromonilan, Purwomartani, Kamis (6/11/2025).

Saifullah belum bisa menjelaskan secara detail mekanisme hilirisasi siswa-siswi lulusan SR jenjang SMA; yang jelas, lulusan didorong untuk mengembangkan ilmu sebagai bagian dari agen perubahan.

Apabila ada yang memutuskan bekerja, Pemerintah memberi kesempatan untuk bekerja di Badan Usaha Milik Negara (BUMN). SR tidak berdiri sendiri, tapi terhubung dengan program unggulan dan reguler Presiden.

Sedangkan, siswa-siswi yang memutuskan melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi, Kemensos akan mendampingi dan membina, termasuk melakukan tes DNA talent. Tes ini menilai kelayakan, bakat, dan kapasitas pelajar sebelum diarahkan ke jurusan-jurusan yang sesuai.

“Sudah ada beberapa perguruan tinggi yang siap menerima siswa-siswi lulusan sekolah rakyat, tentu dengan standar yang ditetapkan,” katanya.

Menteri Perhubungan RI, Dudy Purwagandhi, mengatakan ada 22 sekolah kedinasan yang dinaungi Kementerian Perhubungan (Kemenhub), baik transportasi darat, pelayaran, maupun penerbangan.

“Kami berharap kami bisa optimalkan sekolah kedinasan ini untuk kepentingan sekolah rakyat dan Kementerian Sosial dalam penyelenggaraan pendidikan masyarakat,” kata Dudy.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|