2 hours ago
3
Jalan penghubung Kabupaten Majalengka dengan Kuningan di Blok Cipadung, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka longsor (Ilustrasi)
REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA--Bencana longsor dan cuaca ekstrim melanda Kabupaten Majalengka. Peristiwa itu diawali dengan hujan intensitas sedang hingga tinggi. Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka, bencana tanah longsor itu terjadi di Blok Sindanglama, Desa/Kecamatan Malausma, Selasa (4/11/2025) petang.
“Peristiwa itu diawali hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang mengguyur wilayah setempat,” ujar Penata Penanggulangan Bencana Ahli Pertama Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Majalengka, Wawan Suryawan, kepada Republika, Rabu (5/11/2025).
Tidak ada kode iklan yang tersedia.Wawan mengatakan, di lokasi tersebut, drainase pembuangan air tidak tertata. Selain itu, kontur tanahnya juga gembur. “Lokasi itu juga berada di kemiringan yang curam hingga akhirnya menyebabkan tanah longsor dan berdampak pada satu bangunan pesantren yang terancam,” katanya.
Dalam waktu hampir bersamaan, tanah longsor juga terjadi di Blok Cililin, RT 03 RW 03, Desa Genteng, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka. Bencana yang diawali oleh hujan intensitas sedang hingga tinggi itu juga dipicu oleh kontur tanah yang gembur serta tidak tertatanya drainase pembuangan air. “Longsor itu berdampak pada satu rumah milik warga,” kata Wawan.
Sementara itu, pada malam harinya, terjadi cuaca ekstrim berupa angin puting beliung yang menerjang Blok Sukamaju, RT 01 RW 01, Desa Ligung Lor, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka. Wawan mengungkapkan, angin puting beliung itu berdampak pada empat rumah warga, satu fasilitas pendidikan terdampak dan satu unit kontrakan.
Wawan mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi musim hujan. Apalagi, curah hujan saat ini semakin meningkat di Kabupaten Majalengka.
