Jakarta, CNBC Indonesia - Ledakan terdengar di dekat ibu kota Sudan yang dikuasai tentara, Khartoum, Jumat (7/11/2025). Ini terjadi setelah pasukan paramiliter, Rapid Support Forces (RSF), mengatakan mereka menyetujui gencatan senjata kemanusiaan, Kamis.
RSF sendiri telah terlibat konflik yang memakan nyawa ribuan orang dengan pemerintah sejak April 2023. Kekerasan paling mengerikan terjadi di kota El-Fasher, di mana 2.000 orang dilaporkan telah dibantai.
Kini RSF dilaporkan fokus menyerang ke arah timur menuju Khartoum dan wilayah Kordofan yang kaya minyak. Khartoum sendiri, relatif tenang sejak tentara reguler kembali menguasai tahun ini.
Mengutip AFP, seorang warga di Omdurman, bagian dari wilayah Khartoum Raya, mengatakan bahwa mereka dibangunkan oleh suara ledakan sekitar pukul 02.00 dini hari waktu setempat. Ledakan berada di dekat pangkalan militer Wadi Sayidna.
Seorang warga lainnya mengatakan mereka mendengar suara pesawat tanpa awak (drone) di atas kepala sekitar pukul 4 pagi sebelum sebuah ledakan terjadi di dekat sebuah pembangkit listrik. Ini menyebabkan pemadaman listrik di daerah tersebut.
Di Atbara yang dikuasai tentara, sekitar 300 kilometer di utara Khartoum, seorang warga juga mengatakan beberapa pesawat tanpa awak muncul di atas kota tak lama setelah pukul 3 pagi, hari Jumat. Setidaknya ada 10 drone dn terjadi kebakaran hebat.
"Pertahanan antipesawat menembak jatuh pesawat-pesawat itu, tetapi saya melihat kebakaran terjadi dan mendengar suara ledakan di bagian timur kota," kata warga tersebut, yang juga dengan syarat anonim karena alasan keamanan.
Belum ada laporan korban jiwa. Baik tentara maupun RSF belum memberikan komentar mengenai serangan tersebut.
Sementara itu, Serikat Dokter Sudan mengatakan bahwa RSF menembaki sebuah rumah sakit di kota Dilling yang terkepung di Kordofan Selatan pada Kamis pagi, menyebabkan beberapa orang terluka, beberapa di antaranya kritis. Penembakan tersebut "menghancurkan departemen radiologi dan pencitraan medis rumah sakit", melumpuhkan salah satu fasilitas kesehatan vital di wilayah tersebut.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Skuter Listrik Meledak Tewaskan 4 Orang, Rumah Susun Ludes Terbakar

















































