Korban Tewas di Gaza Akibat Agresi Israel Mencapai 65.000

22 hours ago 19

Korban tewas akibat agresi Israel di Gaza tembus 65.000.

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO, – Lebih dari 65.000 warga Palestina dilaporkan tewas akibat agresi Israel di Jalur Gaza sejak Oktober 2023, menurut Kementerian Kesehatan Gaza. Angka korban luka mencapai lebih dari 165.000 orang, dengan ratusan korban baru setiap harinya.

Berdasarkan pernyataan Kementerian Kesehatan Gaza pada Rabu (17/9), jumlah korban tewas akibat agresi Israel telah mencapai 65.062 orang sejak 7 Oktober 2023, sementara 165.697 lainnya mengalami luka-luka. Dalam 24 jam terakhir, tercatat 98 orang tewas dan 385 lainnya terluka.

Sejak 18 Maret, ketika serangan dilanjutkan, lebih dari 12.500 orang tewas dan 53.600 lainnya terluka. Serangan yang dimulai awal September ini menyasar gedung-gedung tinggi di Kota Gaza yang menurut militer Israel diduduki kelompok-kelompok Palestina.

Juru bicara Israel Defence Forces (IDF), Efi Defrin, menyatakan pada 4 September bahwa IDF mengklaim telah menguasai 40 persen Kota Gaza dan akan memperluas operasi militer dalam waktu dekat.

Operasi Pedang Besi

Serangan roket dari Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023 menyebabkan Zionis Israel menghadapi situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kelompok Hamas menembus wilayah perbatasan, menembaki militer dan warga sipil, serta menyandera lebih dari 200 orang. Sebagai balasan, lebih dari 1.200 orang di pihak Israel tewas.

Menanggapi serangan ini, IDF meluncurkan Operasi Pedang Besi, yang mencakup serangan target terhadap warga sipil dan pengumuman pengepungan total terhadap Jalur Gaza. Pengepungan ini meliputi pemutusan pasokan air, listrik, bahan bakar, makanan, dan obat-obatan.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|