4 hours ago
7
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Sebanyak 17 fasilitas kesehatan di Jakarta Barat berpartisipasi dalam Konvensi Mutu Bidang Kesehatan 2025 bertajuk Health Innovations Exhibition (HELIX) yang diselenggarakan oleh Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Kamis (18/9).
Acara ini menjadi wadah penting untuk menampilkan inovasi dan berbagi ide dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, terutama bagi lansia. Amien Haji, Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Jakarta Barat, menegaskan bahwa fokus Pemprov DKI Jakarta pada tahun 2025 adalah kesehatan lansia, sejalan dengan program quick wins Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, yaitu home service untuk lansia Jakarta.
Amien berharap konvensi ini akan memunculkan gagasan inovatif dan strategi pelayanan yang dapat diimplementasikan di berbagai fasilitas kesehatan, seperti puskesmas dan rumah sakit. Ia menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, tenaga kesehatan, akademisi, dunia usaha, serta masyarakat untuk mewujudkan lansia yang sehat dan mandiri.
Di tempat yang sama, Erizon Safari, Kasudin Kesehatan Jakarta Barat, menjelaskan bahwa tema Helix menandakan pentingnya model kolaborasi Penta Helix Governance, yang melibatkan akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah, dan media sebagai pemangku kepentingan utama dalam pembangunan kesehatan.
Konvensi yang berlangsung selama dua hari, dari 18 hingga 19 September 2025, melibatkan 17 tim dari delapan tim puskesmas kecamatan, empat tim RSUD, empat tim rumah sakit milik Kementerian Kesehatan RI, dan satu rumah sakit swasta. Erizon menambahkan bahwa pemenang kategori Puskesmas dan RSUD serta kategori Rumah Sakit Kemenkes RI dan swasta akan melanjutkan ke kompetisi tingkat Provinsi DKI Jakarta.
Harapan besar diletakkan pada peserta untuk mengembangkan inovasi pelayanan yang lebih ramah, berkelanjutan, dan berbasis komunitas, serta meningkatkan kesadaran dan partisipasi publik dalam mendukung kesehatan lansia di Jakarta Barat.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
sumber : antara
