Konser Oasis di Melbourne Diwarnai Suar, Liam Gallagher Ancam Pelaku

1 day ago 4

Harianjogja.com, JOGJA—Konser reuni yang telah lama dinantikan oleh band legendaris asal Inggris, Oasis, di Melbourne, Australia, ternoda oleh insiden berbahaya. Liam Gallagher secara terbuka mengutuk keras pelaku pelemparan suar yang terjadi saat pertunjukan di Marvel Stadium, Jumat (1/11/2025).

Insiden yang membahayakan penonton ini terjadi pada malam hari, tepatnya saat Oasis membawakan lagu penutup ikonik mereka, “Champagne Supernova”. Saat itu, dua suar dilaporkan meluncur ke arah kerumunan penonton yang memadati lantai stadion.

To the massive CUNT who launched that flare into the crowd last night at the gig in Melbourne you are 1 seriously fucked up individual and you will get yours trust me

— Liam Gallagher (@liamgallagher) October 31, 2025

Meskipun insiden terjadi, pertunjukan dilaporkan tetap berlanjut. Namun, Liam Gallagher terlihat jelas tidak senang di atas panggung, sementara gitaris Noel Gallagher tampak cemas.

Belum ada konfirmasi resmi mengenai korban luka-luka dalam insiden pelemparan suar ini, dan pihak Marvel Stadium belum memberikan pernyataan resmi terkait kejadian tersebut.

Atas kejadian tersebut, Liam Gallagher pun angkat bicara. Melalui Media Sosial X, ia mengecam aksi pelemparan suar tersebut.

"Untuk si brengsek yang melontarkan suar itu ke kerumunan tadi malam di konser di Melbourne, kamu adalah satu orang yang benar-benar kacau dan percayalah kamu akan mendapatkannya," tulis Liam Gallagher.

Konser di Melbourne ini merupakan pertunjukan pembuka dari rangkaian tur reunion Oasis Live 25 yang telah lama dinantikan oleh penggemar di Australia. Grup musik ini dijadwalkan untuk tampil dalam tiga kali
pertunjukan di Marvel Stadium sebelum melanjutkan tur ke Accor Stadium, Sydney, untuk dua malam berikutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|