REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kuda telah menjadi hewan tunggangan yang digunakan oleh manusia selama ribuan tahun. Termasuk, digunakan pengikut Nabi Muhammad di awal dakwah Islam.
Para sahabat Nabi pun memberi perhatian tentang kuda. Dalam kitab Kanzul Umal fi Sunanil Aqwali wal Af’al karya ‘Alauddin Ali bin Hisamuddin Al-Hindi disebutkan:
Tidak ada kode iklan yang tersedia.أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ كَتَبَ إِلَى أَهْلِ الشَّامِ أَنْ عَلِّمُوا أَوْلادَكُمُ السِّبَاحَةَ وَالرَّمْيَ وَالْفُرُوسِيَّةَ
Artinya, “Umar bin Khattab telah mewajibkan penduduk Syam supaya mengajar anak-anak kamu berenang, dan memanah, dan menunggang kuda.”
Ternyata, kuda memiliki banyak manfaat bagi manusia. Karena itu, Nabi Muhammad pun pernah bersabda:
الْبَرَكَةُ فِي نَوَاصِي الْخَيْلِ
"Keberkahan itu terletak di atas ubun-ubun kuda." (HR Bukhari)
Buya H Muhammad Alfis Chaniago dalam Indeks Hadits dan Syarah I menjelaskan hadits di atas. Menurutnya, dikatakan demikian karena kuda merupakan salah satu sarana untuk berjuang di jalan ALlah. Allah menanamkan beberapa keistimewaan kuda yang membuatnya banyak bermanfaat bagi manusia.
Dalam surat Al Adiyat ayat 1-5 disebutkan:
وَالْعٰدِيٰتِ ضَبْحًاۙ
فَالْمُوْرِيٰتِ قَدْحًاۙ
فَالْمُغِيْرٰتِ صُبْحًاۙ
فَاَثَرْنَ بِهٖ نَقْعًاۙ
فَوَسَطْنَ بِهٖ جَمْعًاۙ
Arab:
wal-‘âdiyâti dlab-ḫâ
fal-mûriyâti qad-ḫâ
fal-mughîrâti shub-ḫâ
fa atsarna bihî naq‘â
fa wasathna bihî jam‘â
Artinya:
Demi kuda-kuda perang yang berlari kencang terengah-engah,yang memercikkan bunga api (dengan entakan kakinya), yang menyerang (dengan tiba-tiba) pada waktu pagi, sehingga menerbangkan debu,
lalu menyerbu ke tengah-tengah kumpulan musuh,
Menurut Buya Alfis, tidaklah heran apabila dalam hadits ini dikatakan bahwa keberkahan itu terletak di tubuh kuda. Maksudnya adalah, kuda-kuda yang digunakan untuk berjuang membela agama Allah SWT.

6 hours ago
2














































