Program Majelis Taklim Bertaawun di Aula Kantor Kemenag Pandeglang, belum lama ini.
REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG — Sebanyak 110 perwakilan Majelis Taklim di Kabupaten Pandeglang, Banten, mengikuti sosialisasi Majelis Taklim Berta’awun dan Izin Operasional (IJOP) yang digelar di Aula Kantor Kemenag Pandeglang, belum lama ini.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Agama Kabupaten Pandeglang dan Amanah Takaful serta didukung oleh BMW dan BJBS, untuk memperkuat kelembagaan dan legalitas Majelis Taklim di tingkat masyarakat.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.Dalam kegiatan tersebut, para pengurus majelis taklim mendapat pendampingan terkait proses pengurusan izin operasional dari Kemenag, sekaligus pemahaman tentang manfaat bergabung dalam program Majelis Taklim Berta’awun, program pemberdayaan jamaah yang telah membantu peningkatan kas majelis, penyediaan mushaf Alqur’an baru, hingga pinjaman usaha mikro untuk anggota.
Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Kasi Bimas) Pandeglang H. Maman Mansyur, M.Pd, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Kami berharap semua Majelis Taklim di Kabupaten Pandeglang dapat segera memiliki izin operasional atau surat keterangan terdaftar. Mengapa izin ini perlu, karena ketik Kemenag memiliki dana hibah, maka hanya majelis taklim yang telah memiliki surat keterangan terdaftar saja yang bisa menerima bantuan. Terima kasih kepada Amanah Takaful atas kolaborasinya. Kami sangat mendukung program Majelis Taklim Berta’awun,” ujar dia lewat keterangan tertulis, Senin (3/11/2025).
Ia menambahkan, legalitas kelembagaan penting agar majelis taklim memiliki posisi yang kuat dalam menjalankan peran sosial dan keagamaannya di tengah masyarakat.

6 hours ago
2















































