2 hours ago
2
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia (Kemenhaj) resmi merilis desain seragam batik jamaah haji Indonesia untuk musim haji 2026. Juru Bicara Kemenhaj, Ichsan Marsha menjelaskan, batik ini bukan sekadar pakaian seragam, namun menjadi simbol identitas dan pesan nilai keumatan, kebangsaan, serta peradaban.
“Batik haji Indonesia merupakan simbol identitas dan makna keumatan, kebangsaan, dan peradaban,” ujar Ichsan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (6/11/2025).
Menurutnya, pemilihan batik sebagai seragam jamaah haji menunjukkan karakter khas bangsa Indonesia yang lekat dengan tradisi budaya sekaligus memiliki kedalaman nilai. Kehadiran batik dinilai memperkuat jati diri jamaah Indonesia di Tanah Suci tanpa mengurangi kekhidmatan dalam beribadah.
Ichsan menjelaskan bahwa motif batik yang dirilis memuat filosofi Konsep Tri Sukses Penyelenggaraan Haji yang menjadi core value Kemenhaj RI dalam penyelenggaraan ibadah haji. Konsep tersebut meliputi Sukses Ritual, Sukses Ekosistem Ekonomi Haji, dan Sukses Peradaban dan Keadaban.
"Motif ini adalah desain resmi bagi jamaah haji Indonesia, dan digunakan sebagai identitas resmi dalam penyelenggaraan ibadah haji," ucap Ichsan.
Dengan penggunaan motif batik resmi, jamaah haji Indonesia diharapkan semakin mudah dikenali dan tampil dengan karakter yang santun dan berwibawa. Identitas visual ini juga menjadi bagian diplomasi kultural Indonesia di tengah keberagaman umat Islam dunia yang berkumpul di Tanah Suci.
Berbeda dengan batik jamaah haji 2025 yang berwarna ungu, tahun ini menampilkan seragam batik dengan warna biru muda, sehingga tampak lebih cerah. Kemenhaj RI juga telah mengunggah baju seragam jamaah haji 2026 ini di akun media sosialnya.
