Jelang Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Fadli Zon Menghadap Prabowo di Istana

2 hours ago 2

Menteri Kebudayaan (Menbud) sekaligus Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, Fadli Zon.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kebudayaan (Menbud) sekaligus Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, Fadli Zon mendatangi Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (5/11/2025). Dia mengaku, akan melaporkan kinerja termasuk mengenai nama-nama calon pahlawan nasional yang kemungkinan diumumkan Presiden Prabowo Subianto saat Hari Pahlawan.

Walaupun demikian, Fadli memilih tak membocorkan daftar nama calon Pahlawan Nasional yang akan diumumkan pada 10 November 2025. Mereka semua yang masuk daftar telah melewati tahap pengusulan dan pengkajian secara berjenjang dari daerah, Kementerian Sosial, dan Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK).

"Nanti kita laporkan, nanti setelah ini ya," kata Fadli menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu.

Saat ditanya mengenai kans Presiden ke-2 RI Soeharto masuk dalam daftar nama calon Pahlawan Nasional yang diusulkan, Fadli memilih tak menjawab pertanyaan tersebut. Dia pun segera masuk untuk bertemu Presiden Prabowo.

Hari Pahlawan setiap 10 November, kerap menjadi momen presiden RI mengumumkan nama-nama pejuang yang ditetapkan sebagai Pahlawan Basional. Nama-nama yang mendapatkan gelar Pahlawan Nasional itu telah melewati tahapan pengusulan dari pemerintah daerah kemudian instansi-instansi pemerintah.

Kemudian, lolos tahap penelitian dan pengkajian yang dilakukan secara berjenjang di daerah oleh Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD), serta di tingkat pusat oleh Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Tingkat Pusat (TP2GP). Hasil kajian dari TP2GP kemudian diserahkan kepada Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul.

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|