IIF Rampungkan Penerbitan Obligasi Rp1,5 Triliun, Perkuat Pembiayaan Infrastruktur Nasional

7 hours ago 2

Indonesia Infrastructure Finance (IIF).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) menyelesaikan program Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) tahun 2024 dengan penerbitan obligasi senilai Rp1,5 triliun pada pekan ini. Obligasi tersebut mencatat kelebihan permintaan hingga lebih dari enam kali lipat, menunjukkan kepercayaan investor terhadap kredibilitas dan prospek bisnis IIF.

Obligasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini terdiri atas empat tenor, yaitu satu tahun, tiga tahun, lima tahun, dan sepuluh tahun. Investor yang berpartisipasi mencakup perusahaan asuransi, manajer aset, dana pensiun, perbankan, hingga investor ritel.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi IIF untuk memperluas sumber pendanaan sekaligus memperkuat peran pasar modal dalam mendukung pembiayaan proyek infrastruktur berkelanjutan di Indonesia.

Presiden Direktur & CEO IIF, Rizki Pribadi Hasan, menyampaikan apresiasi atas dukungan investor. “Penerbitan obligasi yang sukses ini akan memungkinkan kami untuk terus mendukung pembangunan infrastruktur, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia,” ujarnya, Jumat (7/11/2025).

Hingga September 2025, IIF mencatat laba bersih Rp124 miliar, tumbuh 28 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Peningkatan ini ditopang kenaikan pendapatan bunga sebesar 11 persen dan penurunan beban bunga sebesar 9 persen. Total aset perusahaan tumbuh 7 persen menjadi Rp14,6 triliun, sementara aset produktif naik 3 persen menjadi Rp13 triliun.

“IIF akan terus bekerja keras mendukung pembangunan infrastruktur Indonesia dan mendorong pertumbuhan ekonomi, sambil mempertahankan komitmen terhadap keunggulan dan keberlanjutan,” kata Rizki.

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|