ICMI Rekomendasikan Bendahara Umumnya untuk Mengabdi di BAZNAS

1 hour ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) secara resmi memberikan rekomendasi kepada Bendahara Umum Majelis Pengurus Pusat (MPP) ICMI, H. Andi Irman Idris Patiroi, S.E., M.M untuk mengabdi sebagai anggota/komisioner Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) periode 2025–2030.

Rekomendasi ini ditandatangani oleh Ketua Umum MPP ICMI, Prof. Dr. Ir. Arif Satria, M.Si., melalui surat resmi bernomor 01/MPP/ICMI/IX/2025 yang ditujukan kepada Panitia Seleksi Calon Anggota BAZNAS RI.

Dalam surat rekomendasi tersebut, ICMI menegaskan Andi Irman adalah figur dengan rekam jejak kepemimpinan yang kuat, integritas teruji, serta pengalaman luas di bidang manajemen keuangan dan organisasi. Selama menjabat sebagai Bendahara Umum ICMI, Andi Irman dinilai berhasil menunjukkan profesionalisme dan komitmen tinggi dalam mengelola serta mengawasi aset dan keuangan organisasi.

Selain kiprah di ICMI, Andi Irman juga berpengalaman memimpin lembaga zakat, mengelola keuangan yayasan Islam, serta mengembangkan yayasan pendidikan. Aktivitasnya dalam berbagai organisasi Islam berskala nasional menegaskan kapasitasnya dalam membangun sinergi dan menggerakkan program keumatan.

ICMI meyakini keberadaan Andi Irman di tubuh BAZNAS akan menjadi aset berharga dalam upaya mewujudkan tata kelola zakat yang transparan, akuntabel, dan berdampak luas bagi masyarakat. Dengan integritas dan kompetensinya, ia diharapkan mampu berkontribusi signifikan pada visi besar BAZNAS sebagai lembaga filantropi Islam terpercaya di tingkat nasional maupun global.

“ICMI percaya bahwa penguatan kelembagaan BAZNAS sangat penting bagi pemberdayaan umat dan penanggulangan kemiskinan ekstrem. Karena itu, kami dengan tulus merekomendasikan Bapak Andi Irman Idris Patiroi untuk dipertimbangkan sebagai anggota BAZNAS RI periode 2025–2030,” tulis Arif Satria dalam surat tersebut.

Komitmen Pribadi untuk Umat

Sementara itu, Andi Irman menyatakan kesiapannya untuk menghadirkan terobosan besar dalam pengelolaan zakat nasional. Ia berkomitmen untuk meningkatkan jumlah penerimaan zakat hingga tiga kali lipat dari capaian BAZNAS saat ini. Dengan begitu, BAZNAS mampu memberikan manfaat yang lebih luas.

“Dengan optimalisasi potensi zakat nasional, BAZNAS dapat memperkuat perannya dalam membantu pemerintah menghapus kemiskinan ekstrem sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sebagaimana dicanangkan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka,” kata Andi Irman.

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|