REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Bandung Raya diharapkan tak menyurutkan pelancong untuk menikmati liburan di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat yang didominasi wisata alam dan terbuka.
Seperti diketahui berdasarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), intensitas hujan di wilayah Bandung Raya ini akan mengalami peningkatan sepanjang November 2025. Sehingga, daerah seperti Bandung Barat termasuk kawasan wisata Lembang memiliki topografi curam dan bergunung agar tetap waspada.
Tidak ada kode iklan yang tersedia."Kalau cuaca misalnya hujan terus pasti ada pengaruhnya. Tapi mudah-mudahan dampaknya tidak terlalu besar terhadap kunjungan," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB Asep Dendih saat dihubungi, Selasa (4/11/2025).
Namun meski dihantui cuaca buruk, Asep meyakini wisata di Bandung Barat khususnya di Lembang, Parongpong dan Cisarua masih menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan baik dari wilayah Bandung Raya maupun luar daerah. Pembinaan, promosi hingga inovasi terus didorong pemerintah agar wisata di Bandung Barat tak ditinggal pelancong ditengah lesunya ekonomi dan potensi cuaca ekstrem ini.
"Kan wisatawan ada yang musiman ada dadakan dan ada yang rutin. Kalau yang rutin yang sudah familiar kalaupun hujan pasti akan datang ke Bandung Barat," kata Asep.
Asep memastikan, semua objek wisata di Bandung Barat sudah melakukan mitigasi bencana yang diakibatkan cuaca ekstrem. Sehingga wisatawan diminta untuk tidak takut namun tetap waspada ketika berwisata di Bandung Barat.
"Kebanyakan wisata di utara seperti Lembang, Parongpong, Cisarua sudah mitigasi. Dari mulai edukasi sampai jalur evakuasi dan sebagainya. Kami juga imbau tetap waspada dan jangan ragu untuk datang ke Bandung Barat," kata Asep Dendih.

                        4 hours ago
                                2
                    















































